Reporter: Annisa Aninditya Wibawa |
JAKARTA. PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk (BTPN) menyalurkan kredit Rp 38,3 triliun di tahun 2012. Ini meningkat 28% dibanding penyalurannya di 2011 yakni Rp 30,3 triliun.
"Kenaikan kredit ini karena fokus BTPN pada pasar masyarakat berpenghasilan rendah serta Usaha Mikro Kecil (UMK) yang menunjukkan hasil positif," ungkap Direktur Utama BTPN, Jerry Ng.
Selain itu, BTPN juga menyasar nasabah yang meliputi komunitas pensiunan, komunitas pelaku UMK, serta komunitas pra-sejahtera produktif. Untuk itu, BTPN memiliki program pemberdayaan yang diberi nama Daya.
Selama 2012, program ini menjangkau 1,2 juta nasabah. Angka tersebut naik 50% dibandingkan 800 ribu nasabah pada 2011. BTPN juga menggelar sejumlah aktivitas dan kelas pelatihan sebanyak 53.079 aktivitas, atau tumbuh 104% dibandingkan 2011 yaitu 25.994 aktivitas.
Jerry mengakui, program Daya merupakan bagian yang tak terpisahkan dari bisnis BTN. "Kami meyakini, program Daya akan meningkatkan kapasitas dan loyalitas nasabah. Dengan demikian, secara langsung akan berdampak positif pada kelangsungan dan pertumbuhan bisnis BTPN,” ujarnya.
Pada akhir 2012 pun, rasio kredit bermasalah (NPL) BTPN berada di posisi 0,31%. Ini turun dibanding posisi 2011 yaitu 0,35%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News