Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Adi Wikanto
Jakarta. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat pertumbuhan kredit perbankan secara industri sampai kuartal 3 2016 sebesar 6,47% yoy menjadi Rp 4.212 triliun. Dari jenis penggunaannya, kredit investasi merupakan pendorong terbesar pertumbuhan kredit sampai September 2016.
Pada kuartal 3 2016, kredit investasi mencatatkan kenaikan sebesar 9,13% yoy menjadi Rp 1.075 triliun. Sedangkan kredit konsumsi mencatatkan kenaikan terbesar kedua 4,23% yoy dan kredit modal kerja merupakan mencatatkan kenaikan terbesar ketiga yaitu 4,23% yoy.
Sebagai gambaran, kredit investasi menyumbang 25,52% dari total kredit perbankan. Berdasarkan data OJK, bisa dilihat bahwa BUKU IV dan BUKU III menyumbang 83,96% dari total komposisi kredit investasi perbankan.
Dari segi kenaikannya, BUKU IV merupakan pendorong cukup besar untuk kredit konsumsi yaitu sebesar 19,52% yoy. Dua bank yang menyumbang kenaikan kredit investasi yang cukup besar pada kuartal 3 2016 adalah BRI dan BNI.
PT Bank Negara Indonesia Tbk mencatatkan kenaikan kredit investasi sebesar 43,7% yoy menjadi Rp 92,94 triliun. Sedangkan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk mencatatkan kredit investasi sebesar 34,52% yoy menjadi Rp 77,21 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News