kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Kredit macet KUR BTN tembus 10,2%


Selasa, 08 Juli 2014 / 14:50 WIB
Kredit macet KUR BTN tembus 10,2%
Menteri Koordinator Maritim dan Investasi (Menkomarves) Jenderal TNI (Purn) Luhut Binsar Panjaitan Minta Kemendag Kerek DMO Minyak Goreng Menjadi 50%.


Reporter: Adhitya Himawan | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. Problem kredit macet dalam penyaluran kredit usaha rakyat (KUR) di Bank Tabungan Negara (BTN) semakin tinggi. Per Mei, rasio kredit macet KUR BTN sudah mencapai 10,2%.

Berdasarkan data Komite KUR, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, jumlah KUR yang telah dikucurkan oleh BTN mencapai Rp 4,43 triliun. Tumbuh 18,76% dibanding April 2013 yang mencapai Rp 3,73 triliun (YoY). Sementara debitur KUR BTN juga mengalami peningkatan dari 21.353 debitur di bulan Mei 2013 menjadi 24.558 debitur KUR di bulan Mei 2014.

Adapun rata-rata KUR yang dikucurkan juga meningkat dari Rp 174,8 juta per debitur di bulan Mei 2013 menjadi Rp 180,7 juta per debitur di bulan Mei 2014. Sayangnya, berbagai kenaikan tersebut justru diikuti kenaikan NPL KUR BTN dari semula 6,9% di bulan Mei 2013 menjadi 10,2% di bulan Mei 2014.

Sayangnya Maryono, Direktur Utama BTN dan Eko Waluyo, Sekretaris Perusahaan BTN belum ada yang mau berkomentar soal tingginya tingkat NPL ini. “Maaf saya sedang board meeting,” kata Eko melalui pesan pendeknya, Selasa (8/7).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×