kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.705.000   1.000   0,06%
  • USD/IDR 16.290   30,00   0,18%
  • IDX 6.750   -53,40   -0,78%
  • KOMPAS100 997   -8,64   -0,86%
  • LQ45 770   -6,78   -0,87%
  • ISSI 211   -0,72   -0,34%
  • IDX30 399   -2,48   -0,62%
  • IDXHIDIV20 482   -1,69   -0,35%
  • IDX80 113   -1,02   -0,90%
  • IDXV30 119   -0,06   -0,05%
  • IDXQ30 131   -0,75   -0,57%

Kredit macet KUR BTN tembus 10,2%


Selasa, 08 Juli 2014 / 14:50 WIB
Kredit macet KUR BTN tembus 10,2%
Menteri Koordinator Maritim dan Investasi (Menkomarves) Jenderal TNI (Purn) Luhut Binsar Panjaitan Minta Kemendag Kerek DMO Minyak Goreng Menjadi 50%.


Reporter: Adhitya Himawan | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. Problem kredit macet dalam penyaluran kredit usaha rakyat (KUR) di Bank Tabungan Negara (BTN) semakin tinggi. Per Mei, rasio kredit macet KUR BTN sudah mencapai 10,2%.

Berdasarkan data Komite KUR, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, jumlah KUR yang telah dikucurkan oleh BTN mencapai Rp 4,43 triliun. Tumbuh 18,76% dibanding April 2013 yang mencapai Rp 3,73 triliun (YoY). Sementara debitur KUR BTN juga mengalami peningkatan dari 21.353 debitur di bulan Mei 2013 menjadi 24.558 debitur KUR di bulan Mei 2014.

Adapun rata-rata KUR yang dikucurkan juga meningkat dari Rp 174,8 juta per debitur di bulan Mei 2013 menjadi Rp 180,7 juta per debitur di bulan Mei 2014. Sayangnya, berbagai kenaikan tersebut justru diikuti kenaikan NPL KUR BTN dari semula 6,9% di bulan Mei 2013 menjadi 10,2% di bulan Mei 2014.

Sayangnya Maryono, Direktur Utama BTN dan Eko Waluyo, Sekretaris Perusahaan BTN belum ada yang mau berkomentar soal tingginya tingkat NPL ini. “Maaf saya sedang board meeting,” kata Eko melalui pesan pendeknya, Selasa (8/7).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×