kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Kredit macet segmen konsumer BRI masih di level aman


Selasa, 30 Januari 2018 / 20:55 WIB
Kredit macet segmen konsumer BRI masih di level aman
ILUSTRASI. Petugas Melayani Nasabah Bank BRI


Reporter: Yoliawan H | Editor: Sanny Cicilia

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) masih terus berupaya untuk menjaga rasio kredit bermasalah atau non-performing loan (NPL) khususnya untuk segmen kredit konsumer.

Handayani, Direktur Konsumer BRI mengatakan, pihaknya memiliki strategi untuk memitigasi kredit bermasalah. Salah satunya dengan penilaian atau scoring yang baik sehingga lebih berhati-hati dalam pemberian kredit.

“Kami juga mempunyai platform collection yang baik sehingga peranan collection dalam mengingatkan nasabah sangat baik. Sistem collection sudah diperbaharui agar memitigasi risiko kredit bermasalah,” Handayani saat acara peluncuran kartu kredit BRI World Access, Selasa (30/1).

Hanny menjelaskan, NPL kredit konsumer BRI saat ini ada di level 1,05% gross. Menurutnya, NPL paling besar ada pada kartu kredit. Kendati demikian, total penyaluran kartu kredit masih terbilang kecil dibandingkan kredit konsumer lainnya, jadi tidak akan terlalu mempengaruhi NPL kredit konsumer.

“NPL kartu kredit BRI sekitar 2,8% untuk sektor yang lain masih sangat rendah,” jelas Handayani.

Handayani menambahkan, tren NPL kredit konsumer yang menurun dari BRI ini berkat dari perbaikan NPL dari sektro kredit pemilikan rumah (KPR).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×