kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Kredit Maybank cuma akan tumbuh 6%


Jumat, 10 November 2017 / 06:50 WIB
Kredit Maybank cuma akan tumbuh 6%


Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sebagai bank besar, PT Bank Maybank Indonesia Tbk memiliki target bisnis yang datar di tahun 2017. Bank milik investor Malaysia ini ingin realistis menghadapi perlambatan permintaan kredit, karena pelemahan pertumbuhan ekonomi.

Maybank Indonesia hanya membidik pertumbuhan kredit sebesar 6% hingga akhir tahun 2017. Angka ini lebih rendah dari proyeksi Otoritas Jasa Keuangan (OJK) kredit bank secara umum sekitar 10%–12% di tahun ini.

Dengan target 6% maka pencapaian kredit sekitar Rp 129,09 triliun di akhir tahun ini. Nilai kredit tersebut berasal dari perhitungan realisasi kredit sebesar Rp 121,78 triliun di akhir tahun lalu.

Direktur Keuangan Maybank Indonesia Thilagavathy Nadason mengakui, target kredit Maybank Indonesia masih di bawah industri. "Secara industri kredit bank akan berada di angka 8,5%, maka kami di bawah itu," katanya, Kamis (9/11).

Wajar saja, target kredit rendah. Pasalnya, bank milik investor Malaysia ini hanya mencatat kenaikan kredit 4,6% atau menjadi Rp 121,75 triliun per kuartal III-2017, dibandingkan posisi Rp 116,40 triliun di kuartal III-2016.

Penolong kredit Maybank Indonesia adalah kredit ke korporasi yang tumbuh 29% atau menjadi Rp 28,2 triliun per kuartal III 2017. Sedangkan, kredit lainnya tumbuh satu digit bahkan minus.

Tahun depan, bank berkode saham BNII lebih optimistis. Thila menambahkan, pihaknya mengincar pertumbuhan kredit sebesar 10% di tahun 2018. Penopang pertumbuhan kredit berasal dari tiga segmen yakni korporasi, UMKM dan KPR.

Rupanya, kredit yang tumbuh satu digit tak membuat perolehan laba sempit. Maybank Indonesia melaporkan laba bersih mencapai Rp 1,44 triliun per kuartal III-2017. Angka ini naik 12% dibandingkan laba Rp 1,29 triliun di kuartal III-2016.

Kenaikan laba bersih berasal dari pendapatan bunga bersih tumbuh 4,3% atau menjadi Rp 5,72 triliun, pendapatan selain bunga tumbuh 7,9% atau senilai Rp 2,14 triliun, dan provisi turun 15,1% menjadi Rp 1,34 triliun.

Selanjutnya, Maybank Indonesia menargetkan laba bersih dapat tumbuh sekitar 17%–20% di tahun depan. Pertumbuhan keuntungan ini sejalan dengan proyeksi ekonomi yang akan membaik pada tahun mendatang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×