kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45931,36   3,72   0.40%
  • EMAS1.320.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kredit Mobil Marak, MyIdScore Berikan Tips Pengajuan Kredit Mobil


Jumat, 17 Desember 2021 / 12:39 WIB
Kredit Mobil Marak, MyIdScore Berikan Tips Pengajuan Kredit Mobil
ILUSTRASI. Direktur Utama Pefindo Biro Kredit, Yohanes Arts Abimanyu.


Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Punya mobil baru menjadi salah satu dari sekian banyak daftar resolusi akhir tahun yang dilakukan oleh kebanyakan orang. Apalagi, tahun 2022 dirasa menjadi waktu yang tepat untuk memiliki kendaraan pribadi, karena situasi perkreditan sudah mulai berangsur membaik. 

Hingga Oktober 2021, Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) mencatat penjualan mobil tumbuh 67% yakni terjual sebanyak 703.089 unit dibandingkan dengan tahun lalu pada periode yang sama. 

Pertumbuhan ini diprediksi akan terus terjadi, mengingat program Down Payment (DP) 0% untuk pembelian mobil dan motor resmi diperpanjang hingga akhir tahun 2022, dan juga insentif diskon PPnBM yang diperpanjang sampai akhir tahun ini.

Direktur Utama Pefindo Biro Kredit IdScore Yohanes Arts Abimanyu, menilai bahwa kebijakan yang bertujuan mendorong daya beli masyarakat khususnya di sektor kendaraan bermotor itu, diharapkan semakin meningkatkan jumlah permintaan kredit itu sendiri.

“Membeli mobil merupakan salah satu keputusan besar bagi kebanyakan orang. Karenanya, sebelum mengajukan kredit, penting bagi setiap individu untuk mengecek credit scorenya guna mengetahui tingkat kelayakan kredit sekaligus mengetahui bagaimana penilaian bank atau leasing dan peluang permohonan kredit yang diajukan,” ujar Abimanyu dalam siaran pers, Jumat (17/12).

Baca Juga: Pefindo Biro Kredit luncurkan MyIdScore, mudahkan individu cek risiko kredit

Suwandi Wiratno, Ketua Umum Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI) mengatakan, momentum naiknya angka pesanan kendaraan bermotor merupakan pendorong pertumbuhan usaha sektor perusahaan pembiayaan. 

APPI mencatat piutang pembiayaan industri pada tahun 2020 mengalami kontraksi hingga minus 18%, namun demikian per akhir Oktober 2021 nilainya mengalami perbaikan menjadi minus 5,5% (yoy).

Hal ini didorong oleh naiknya penjualan kendaraan roda dua dan empat sejak awal 2021, terutama penjualan kendaraan roda empat yang sangat terbantu oleh insentif Pajak Penjualan Barang Mewah Ditanggung Pemerintah (PPnBM DTP) sejak April sampai Desember 2021. Insentif tersebut meningkatkan minat masyarakat untuk membeli kendaraan baru.

Meskipun terjadi pertumbuhan pesanan pembelian kendaraan dan peningkatan potensi kredit kendaraan roda empat, perusahaan pembiayaan tetap mengedepankan prinsip kehati-hatian dalam menjaga kualitas kredit. 
“Pefindo Biro Kredit IdScore sebagai mitra sangat membantu perusahaan pembiayaan dalam menjaga kualitas piutang yang baik,” ungkap Suwandi.




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×