kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.194   6,00   0,04%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

Kredit pertambangan sumbang loan at risk terbesar bank


Minggu, 04 Maret 2018 / 15:59 WIB
Kredit pertambangan sumbang loan at risk terbesar bank
ILUSTRASI. Bank Mayapada


Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyebut kredit berisiko (loan at risk) industri perbankan sebagian besar disumbang oleh kredit pertambangan.

"Risiko kredit tinggi masih terkait pertambangan," kata Boedi Armanto, Deputi Komisioner Pengawas Perbankan I OJK kepada kontan.co.id, Jumat (2/3).

Kredit berisiko di industri perbankan memang masih tinggi. Loan at risk ini diperoleh dari penjumlahan rasio kredit bermasalah ditambah kredit kolektibilitas dua dan kredit restrukturisasi.

Pada tahun ini rasio loan at risk industri perbankan menjadi 9%-10%. Masih tingginya risiko kredit ini salah satunya karena OJK pada akhir 2017 lalu mencabut relaksasi restrukturisasi kredit.

Haryono Tjahriadi, Presiden Direktur Bank Mayapada Internasional bilang dalam mengelola loan at risk dengan mengedepankan komunikasi dengan debitur sejak awal.

"Sehingga ada keterbukaan dan bersama sama dicarikan jalan keluarnya," kata Haryono kepada kontan.co.id, Jumat (2/3).

Menurut Bank Mayapada, pengelolaan risiko kredit adalah proses berkesinambungan. Sehingga dengan ini rasio loan at risk diproyeksi bisa lebih baik dibandingkan kuartal 4 2017.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×