kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.060.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.376   -76,00   -0,46%
  • IDX 7.916   48,60   0,62%
  • KOMPAS100 1.112   10,24   0,93%
  • LQ45 805   4,85   0,61%
  • ISSI 271   2,41   0,90%
  • IDX30 418   3,25   0,78%
  • IDXHIDIV20 486   3,83   0,79%
  • IDX80 122   0,91   0,75%
  • IDXV30 133   1,39   1,06%
  • IDXQ30 135   1,37   1,02%

Kredit properti cuma tumbuh tipis


Senin, 18 Mei 2015 / 17:50 WIB
Kredit properti cuma tumbuh tipis
ILUSTRASI. Supaya tak salah penggunaan, yuk simak 6 cara menggunakan air fryer yang perlu Anda ketahui!


Reporter: Nina Dwiantika | Editor: Mesti Sinaga

JAKARTA. Bank Indonesia (BI) terus mematangkan rencana pelonggaran aturan uang muka atau down payment (DP) kredit pemilikan rumah (KPR). Tujuannya untuk kembali menggairahkan pasar kredit properti yang sedang surut pasca pengetatan aturan KPR.

Berdasarkan data Statistik Perbankan Indonesia (SPI) per Maret 2015, kredit properti tercatat hanya mampu tumbuh tipis. Misalnya, kredit untuk perumahan tumbuh 12,13% menjadi Rp 305,85 triliun per kuartal I-2015 dari posisi Rp 272 triliun per kuartal I-2014.

Sektor properti yang paling terasa melambat adalah apartemen/flat dan ruko, yang hanya tumbuh single digit. Sepanjang kuartal 1-2015 lalu, kredit untuk apartemen hanya tumbuh 9,25% menjadi Rp 13,11 triliun dari Rp 12 triliun pada kuartal I-2015.

Sementara kredit properti untuk ruko dan rukan hanya tumbuh 5,39% menjadi Rp 26,16 triliun di kuartal I-2015, dibandingkan posisi Rp 24,82 triliun di kuartal I-2014.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×