Reporter: Anggar Septiadi | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat Tbk (BJBR) siap mengoreksi target laba tahun ini. Minimnya pendapatan akibat penyaluran kredit yang terhambat karena pandemi Covid-19 jadi alasannya.
“Sebenarnya akan sangat tergantung dari seberapa lama pandemi ini berakhir. Namun secara umum laba pasti akan melambat akibat penyaluran kredit yang melambat,” kata Corporate Secretary Bank BJB Widi Hartoto kepada Kontan.co.id, Senin (27/4).
Baca Juga: BCA Finance telah restrukturisasi pembiayaan hingga Rp 365 miliar
Hingga Februari 2020, perseroan bank yang akan melakukan penggabungan usaha dengan PT Bank Pembangunan Daerah Banten Tbk (BEKS) ini mencatat laba tahun berjalan senilai Rp 224,01 miliar, tumbuh 5,82% (yoy) dibandingkan Februari 2019 senilai Rp 211,69 miliar.
Adapun dari riset Banking Analyst Team BCA Sekuritas, 14 April 2020. Mulanya perseroan menargetkan bisa meraih laba senilai Rp 1,62 triliun. Namun target ini direvisi menjadi Rp 1,35 triliun, atau berubah 16,6% dari target awal.
“Di semester dua nanti kami ajukan proyeksi kinerja yang baru, tentunya dengan memperhatikan perkembangan pandemi ini,” sambung Widi.
Baca Juga: Gara-gara corona, perbankan ramai-ramai koreksi target laba
Dengan target laba Rp 1,35 triliun maka tahun ini, laba perseroan akan tumbuh negatif 13,55% (yoy) jika dibandingkan dengan realisasi laba tahun lalu senilai Rp 1,56 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News