kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.200   0,00   0,00%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

Kredit terdampak erupsi Merapi mencapai Rp 445 miliar


Kamis, 27 Januari 2011 / 12:09 WIB
Kredit terdampak erupsi Merapi mencapai Rp 445 miliar


Reporter: Nina Dwiantika, Roy Franedya |

JAKARTA. Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Kemenkop UKM) mencatat jumlah kredit yang terkena bencana akibat erupsi Gunung Merapi sebesar Rp 445 miliar dan jumlah debitur 16.664 orang pada Desember 2010.

Debitur dari Yogyakarta tercatat 8.387 dengan kredit Rp 230 miliar yang terdiri dari wilayah Sleman dan Kuloprogo. Sedangkan wilayah Jawa Tengah, jumlah debitur tercatat 8.277 dengan kredit Rp 215 miliar yang tersebar di wilayah Magelang, Boyolali dan Klaten.

"Secara keseluruhan daerah Yogyakarta mendapat kerugian finansial akibat erupsi gunung merapi sebesar Rp 41,5 miliar," kata Guritno Kusumo, Sekretaris Kemenkop UKM dalam rapat di komisi VI DPR RI di Gedung DPR RI, Kamis (27/1).

Kerugian tersebut diakibatkan oleh 1.733 ekor sapi mati, di antaranya berasal dari bantuan Kemenkop UKMM sebanyak 479 dan 1254 ekor sapi dari sumber lain. Lalu, 70 unit koperasi mengalami kerusakan parah, sedang, ringan dan berpotensi menyumbang kredit macet.

Di Jawa Tengah kerugian finansial tercatat Rp 40,5 miliar diakibatkan oleh 3.044 ekor sapi mati, 5 unit pasar tradisional rusak, 64 unit koperasi mengalami kerusakan dan kerugian dam 202 usaha mikro kecil dan menengah mengalami kerugian.

Guritno menambahkan sampai saat ini Kemenkop UKM serta dinas yang membidangi koperasi dan UKM masih terus koordinasi, untuk melakukan pemulihan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×