kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.871.000   -20.000   -1,06%
  • USD/IDR 16.445   -75,00   -0,45%
  • IDX 7.107   66,36   0,94%
  • KOMPAS100 1.034   12,73   1,25%
  • LQ45 806   9,73   1,22%
  • ISSI 223   1,91   0,86%
  • IDX30 421   5,94   1,43%
  • IDXHIDIV20 502   10,81   2,20%
  • IDX80 116   1,41   1,23%
  • IDXV30 120   2,66   2,27%
  • IDXQ30 138   2,04   1,50%

Kredit tersumbat akibat virus corona, bank tekan ekspansi


Minggu, 29 Maret 2020 / 19:28 WIB
Kredit tersumbat akibat virus corona, bank tekan ekspansi
ILUSTRASI. Nasabah melakukan transaksi keuangan di Bank Mandiri Bintaro Tangerang Selatan, Senin (16/3). Guna mengantisipasi penyebaran virus corona otoritas perbankan menghimbau kepada nasabah untuk memamfaatkan mobile banking dan digital banking untuk melakukan tr


Reporter: Anggar Septiadi | Editor: Handoyo

Adapun per Januari 2020, bank berlogo angka 46 ini juga mencatat pertumbuhan kredit yang masih mumpuni sebesar 11,11% (yoy) senilai Rp 521,36 triliun.

Osbal menambahkan perseroan bersama tiga bank pelat merah lainnya yang tergabung dalam Himpunan Bank Milik Pemerintah (Himbara) saat ini juga sudah menerbitkan skema restrukturisasi bagi para debitur UMKM yang terimbas penyebaran virus corona. Ini juga seiring dengan arahan OJK terkait hal serupa.

Adapun bentuk restrukturisasinya disebut Osbal berupa perpanjangan tenor pinjaman, pengaturan angsuran pokok atau bunga, hingga pemangkasan suku bunga berlaku kepada debitur.

Adapun mekanismenya, pertama debitur mesti mengajukan permohonan restrukturisasi kepada bank. Kemudian bank akan menilai kondisi nasabah dan menetapkan untuk memberikan restrukturisasi pada skala ringan, sedang, hingga berat. Penetuan skala ini juga akan disesuaikan dengan kemampuan debitur.

Baca Juga: Market cap 10 besar laggard IHSG tergerus Rp 1.033 triliun, berikut rinciannya

Sementara Presiden Direktur PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Jahja Setiatmadja menyatakan saat ini pihaknya akan fokus menjaga likuiditas dan permodalan. Saat ini Jahja bilang, rasio likuiditas perseroan juga relatif sagat longgar di level 78%.

“Sementara saat ini kami hanya akan menjaga likuiditas dan modal, kita tidak bicara strategi ekspansi kredit. Jika ada permintaan kami akan analisis dengan sangat hati-hati,” ucapnya kepada Kontan.co.id.

Hingga Januari 2020, bank swasta terbesar di tanah air ini telah menyalurkan kredit senilai Rp 573,08 triliun dengan pertumbuhan 8,95% (yoy).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Driven Financial Analysis Thrive

[X]
×