kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.490.000   -5.000   -0,33%
  • USD/IDR 15.585   0,00   0,00%
  • IDX 7.563   42,09   0,56%
  • KOMPAS100 1.174   5,61   0,48%
  • LQ45 939   5,79   0,62%
  • ISSI 228   1,01   0,44%
  • IDX30 482   1,85   0,39%
  • IDXHIDIV20 579   0,98   0,17%
  • IDX80 134   0,64   0,48%
  • IDXV30 142   -0,38   -0,27%
  • IDXQ30 161   0,12   0,08%

Kredit UMKM di Agustus 2024 Tumbuh Paling Rendah Sepanjang 2024, Ini Penjelasan OJK


Senin, 14 Oktober 2024 / 06:35 WIB
Kredit UMKM di Agustus 2024 Tumbuh Paling Rendah Sepanjang 2024, Ini Penjelasan OJK
ILUSTRASI. Kredit UMKM per Agustus 2024 tumbuh sekitar 4%, terendah sepanjang tahun 2024.


Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penyaluran kredit UMKM belum mengalami kebangkitan. Secara konsisten, pertumbuhan kredit yang menyasar bisnis wong cilik ini terus melambat hingga di Agustus 2024 hanya tumbuh sekitar 4%, terendah sepanjang tahun 2024.

Menanggapi hal tersebut, Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK Dian Ediana Rae bilang pertumbuhan kredit tersebut dipengaruhi oleh banyak faktor. Mulai dari kondisi makro ekonomi serta dinamika global.

Dalam hal ini, Dian menyebutkan di antaranya adalah dipengaruhi oleh tingkat pertumbuhan ekonomi dan daya beli masyarakat. Untuk dinamika global, termasuk situasi geopolitik yang berpengaruh pada berbagai aspek perekonomian domestik.

Meskipun terdapat tantangan tersebut, Dian berpendapat bahwa Bank tetap optimistis dapat meningkatkan penyaluran kredit kepada UMKM. Tentunya, dengan berbagai dukungan dari Pemerintah dan lainnya.

Baca Juga: Kredit Menganggur Perbankan Kian Menumpuk, Ini Penyebabnya

Lebih lanjut, ia juga memastikan pihaknya bersama Pemerintah dan stakeholders lainnya bakal  secara aktif melakukan koordinasi, evaluasi, dan monitoring atas kondisi UMKM serta efektivitas Instrumen kebijakan yang ada.

“Tujuannya untuk menstimulus kredit UMKM yang sustain dan resilience.,” ujar Dian.

Hal tersebut antara lain melalui program inklusi keuangan berupa perluasan jaringan agen Bank, program subsidi Pemerintah melalui program KUR, serta adanya program insentif berupa kelonggaran likuiditas.

Selanjutnya: Kementerian ESDM Terbitkan Kepmen Baru, Ini Isinya

Menarik Dibaca: Promo Superindo Weekday Periode 14-17 Oktober 2024, Anggur Shine Muscat Diskon 45%

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Eksekusi Jaminan Fidusia Pasca Putusan MK Supply Chain Management on Procurement Economies of Scale (SCMPES)

[X]
×