Reporter: Laurensius Marshall Sautlan Sitanggang | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sampai dengan akhir tahun 2018, kredit usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM terus tumbuh. Buktinya, berdasarkan data Analisis Uang Beredar Bank Indonesia per Desember 2018 total kredit UMKM sudah mencapai Rp 970 triliun, jumlah ini naik 9,9% dari periode yang sama tahun 2017 atau year on year (yoy).
Bila dirinci, pertumbuhan terbesar terjadi pada kredit mikro yang naik 14,1% yoy di tahun lalu menjadi Rp 236,9 triliun.
Disusul oleh kredit kecil yang masih tumbuh dua digit menembus 10,7% yoy menjadi Rp 298,1 triliun. Walau pertumbuhannya relatif lebih rendah dibanding bulan November 2018 yang meningkat 11,6%.
Sementara untuk kredit menengah, pertumbuhannya belum terlalu deras, hanya naik 7,1% yoy menjadi Rp 435 triliun. Hanya saja, tingkat pertumbuhan kredit menengah di bulan Desember 2018 sudah membaik bila dibandingkan dengan periode bulan sebelumnya yang tumbuh 6,2%.
Melihat jenis kreditnya, dari total kredit UMKM tersebut mayoritas merupakan kredit modal kerja (KMK) yang mencapai Rp 728,2 triliun atau tumbuh 10,5% yoy. Sisanya antara lain kredit investasi (KI) dengan pencapaian pertumbuhan 8% menjadi sebesar Rp 241,8 triliun.
"Stabilnya pertumbuhan kredit UMKM disebabkan perlambatan KMK UMKM yang diimbangi dengan peningkatan kredit investasi," tulis BI dalam keterangannya akhir bulan lalu (31/1).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News