kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.940.000   35.000   1,84%
  • USD/IDR 16.295   40,00   0,25%
  • IDX 7.047   -18,56   -0,26%
  • KOMPAS100 1.023   -1,84   -0,18%
  • LQ45 795   -0,96   -0,12%
  • ISSI 224   -0,38   -0,17%
  • IDX30 416   -0,45   -0,11%
  • IDXHIDIV20 492   -1,83   -0,37%
  • IDX80 115   -0,17   -0,15%
  • IDXV30 118   -0,37   -0,31%
  • IDXQ30 136   -0,36   -0,26%

Kredivo Klaim NPF Masih Stabil di Bawah 5%


Selasa, 15 April 2025 / 18:55 WIB
Kredivo Klaim NPF Masih Stabil di Bawah 5%
Indina Andamari, SVP Marketing and Communications Kredivo di Jakarta, Selasa (15/4/2025).


Reporter: Aulia Ivanka Rahmana | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Di tengah peningkatan transaksi selama Ramadan 2025, penyedia layanan Buy Now Pay Later (BNPL) atau paylater, Kredivo mengklaim rasio kredit macet atau non performing financing (NPF) tetap stabil di bawah 5%.

Selama momentum Ramadan tahun ini, Kredivo mencatatkan tren pertumbuhan nilai transaksi sebesar 10% secara year on year (YoY). Namun, perusahaan belum bisa merinci nilai transaksinya.

SVP, Marketing, and Communications Kredivo Indina Andamari menyebutkan, saat ini rasio NPF Kredivo masih sama dengan kondisi pada akhir 2024 lalu yang berada di bawah 5% atau masih dalam batas aman ketentuan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

"Kalau lagi high season gitu, enggak ada kecenderungan naik. Sebenarnya harusnya makin banyak. Tapi kan secara persentase atau secara proporsi cukup bisa dibuat stabil," kata Indina dalam acara Halal bi Halal, Selasa (15/4).

Baca Juga: Transaksi Paylater Kredivo Naik 10% Selama Ramadan 2025

Indina bilang, NPF yang terkendali tidak hanya bergantung pada perilaku pengguna, tetapi juga pada sistem pengaturan risiko internal yang fleksibel. 

Untuk memastikan tren positif ini bisa berlanjut dan memberikan dampak yang optimal bagi perusahaan maupun pengguna, Kredivo konsisten memperkuat manajemen risiko dan menerapkan prinsip responsible lending. 

Ke depannya, Kredivo berupaya menjaga pertumbuhan yang berkelanjutan dengan fokus pada peningkatan retensi pengguna. Kredivo memperluas integrasi dengan lebih banyak merchant offline dan online di berbagai kategori produk, dalam rangka mempermudah akses layanan Paylater.  

Sebagai informasi, OJK mencatat tingkat Non Performing Financing (NPF) gross Buy Now Pay Later (BNPL) atau paylater perusahaan pembiayaan terus merangkak naik dalam beberapa bulan terakhir. 

NPF gross BNPL perusahaan pembiayaan per Agustus 2024 sebesar 2,52%, kemudian menjadi 2,6% per September 2024, lalu menjadi 2,76% per Oktober 2024, naik menjadi 2,92% per November 2024, lalu menyentuh 2,99% per Desember 2024. 

Selanjutnya, NPF gross BNPL perusahaan pembiayaan juga kembali meningkat 3,37% per Januari 2025. Peningkatan ternyata terus terjadi hingga posisi Februari 2025 yang mencapai 3,68%.

Baca Juga: Pengguna Paylater Terkonsentrasi di Jawa, Kredivo Perluas Ekspansi ke Luar Pulau

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×