Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Fintech dan e-commerce semakin gencar meluncurkan metode layanan bayar nanti atau lebih dikenal dengan Paylater yang telah menjadi alternatif solusi pengelolaan keuangan yang semakin diminati masyarakat karena keamanan dan kemudahan yang ditawarkan untuk pembiayaan aktivitas sehari-hari di masa pandemi.
Lembaga riset Research Institute of Socio-Economic Development (RISED) dalam survei terbaru berjudul "Persepsi Pasar Indonesia Terhadap Pemanfaatan Fitur Pembayaran PayLater" mengungkapkan bahwa layanan paylater membantu konsumen mengatur arus kas (92%), merencanakan keuangan jangka panjang, termasuk menabung.
Hasil riset juga mengungkap masyarakat memandang paylater sebagai solusi alternatif pengelolaan keuangan dan bukan sekedar instrumen pembayaran. Seperti platform kredit digital, Kredivo yang saat ini memiliki hampir 3 juta pengguna aktif di seluruh Indonesia.
Lily Suriani, General Manager Kredivo Indonesia mengatakan, dalam beberapa tahun ke depan, pihaknya memiliki target 10 juta pengguna aktif.
Baca Juga: Modal ventura mulai agresif mendanai start up tahun ini
Seperti diketahui, Kredivo merupakan metode pembayaran kredit digital di Indonesia yang memberikan pembiayaan kredit instan dalam 30 hari tanpa bunga atau dengan cicilan 3 bulan, 6 bulan, atau 12 bulan dengan bunga 2,6% per bulan.
Untuk pembelian di ecommerce, offline dan pinjaman tunai, diolah berdasarkan real-time decisioning. Sebagai salah satu pembayaran kredit digital terdepan, Kredivo memiliki kelebihan seperti, memiliki suku bunga terendah di antara semua penyedia pinjaman digital di Indonesia.
"Kredivo juga merupakan salah satu paylater dengan tenor pinjaman terpanjang, hingga 12 bulan, Kredivo merupakan paylater dengan limit tertinggi hingga 30 juta, Kredivo juga merupakan salah satu penyedia layanan paylater dengan jumlah merchant e-commerce terbanyak di Indonesia," kata Lily kepada kontan.co.id, Jumat (26/2).
Kredivo memiliki seamless user experience baik dalam pengajuan maupun transaksi. Pengajuan yang all digital (paperless) dan cepat menjadi salah satu keunggulan Kredivo dibanding kartu kredit. Kredivo menjadi alternatif bagi mereka yang underbanked, lebih dari 60% dari total pengguna mendapatkan akses kredit pertamanya melalui Kredivo.
Baca Juga: Sederet modal ventura ini bakal makin rajin mendanai start up
Lily menjelaskan, dalam hal transaksi, berbelanja menggunakan Kredivo terutama di e-commerce tidak perlu memasukkan credentials apapun, sehingga transaksi menjadi lebih aman. Selain itu, hanya memerlukan 2 klik untuk menyelesaikan transaksi, hal ini membuat berbelanja menjadi lebih cepat dan mudah.
"Kredivo sudah bermitra dengan lebih dari 1000 merchants dan ecommerce ternama seperti Tokopedia, Bukalapak, JD.ID, Lazada, Erafone, McDonalds dan lainnya," katanya.
Lily mengungkapkan bahwa, Kredivo memiliki bunga flat 2,6% per bulan, namun jika terlambat, pengguna akan dikenakan bunga keterlambatan 4% per 30 hari dan biaya keterlambatan 6% per 30 hari dari jumlah tagihan yang melewati jatuh tempo. Kredivo tidak mengenakan biaya apapun saat pendaftaran maupun biaya tahunan.