Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Krom Bank Indonesia Tbk (BBSI), layanan perbankan digital bagian dari Kredivo Group mencatatkan peningkatan jumlah deposito nasabah sebesar 41,6% pada Maret 2025 secara year-to-date (YTD).
Anton Hermawan, Presiden Direktur PT Krom Bank Indonesia Tbk, menyampaikan, hal ini sekaligus menandakan bahwa produk deposito bank digital kini makin diminati masyarakat.
Terlebih, saat ini berbagai bank digital berlomba-lomba untuk menawarkan produk deposito dengan bunga tinggi. Krom Bank sendiri pun menawarkan bunga deposito hingga 8,75% per tahun.
Baca Juga: Krom Bank Tutup 2024 dengan Kinerja Positif, Pendapatan Bunga Bersih Rp 965 Miliar
Lebih lanjut, Anton menerangkan, dinamika ekonomi global yang dipicu oleh potensi perang dagang, ketegangan geopolitik, serta fluktuasi pasar keuangan telah menciptakan tantangan baru bagi masyarakat luas.
Menurutnya, dalam kondisi pasar yang dinamis ini, kebutuhan akan instrumen keuangan yang stabil dan dapat diandalkan pun semakin meningkat.
Dalam hal ini, deposito yang ditawarkan bank digital menjadi alternatif bagi masyarakat karena menawarkan imbal hasil cenderung tinggi dengan tingkat risiko investasi yang cenderung rendah.
“Kondisi ekonomi saat ini menuntut masyarakat untuk lebih selektif memilih instrumen investasi. Deposito dari bank digital mampu menjawab kebutuhan itu dengan skema imbal hasil tetap dan fleksibilitas tenor. Ini memberikan kepastian di tengah pasar yang fluktuatif sekaligus memberikan peace of mind bagi masyarakat di tengah kondisi ekonomi saat ini,” ungkapnya dalam siaran pers, Selasa (6/5).
Lebih lanjut, selain menawarkan suku bunga yang kompetitif, terdapat sejumlah keunggulan lain yang menjadikan deposito bank digital sebagai pilihan relevan bagi nasabah dalam kondisi ekonomi saat ini, seperti fleksibilitas tenor dan setoran.
Baca Juga: Bunga Tinggi Tetap Jadi Andalan Bank Digital Mendulang Simpanan Deposito
Layanan deposito bank digital menawarkan fleksibilitas tinggi, memungkinkan nasabah menyesuaikan tenor dan kebutuhan keuangan masing-masing.
Di Krom Bank, tenor dapat dipilih dari 14 hingga 180 hari dengan setoran awal minimal Rp 100.000, serta fasilitas pencairan awal tanpa denda, sehingga tak perlu khawatir apabila membutuhkan dana darurat.
Selain itu, pos deposito yang mungkinkan pengelolaan keuangan lebih terarah. Menurutnya, bank digital biasanya memiliki fitur untuk membuka beberapa pos deposito sekaligus.
Di Krom Bank, fitur ini tersedia hingga 20 pos deposito, sehingga memudahkan nasabah mengalokasikan dana sesuai dengan tujuan finansial masing-masing.
Keunggulan lainnya yakni, kemudahan akses dan pengelolaan. Seluruh proses pembukaan hingga pencairan deposito dapat dilakukan melalui aplikasi mobile banking, tanpa perlu mengunjungi kantor cabang.
Selain itu, pencairan dana deposito pun diterima nasabah dalam hitungan menit, lebih cepat di bandung instrumen keuangan lainnya. Hal ini akan bantu nasabah kelola keuangan mereka secara lebih praktis dan fleksibel.
Selain menawarkan bunga tinggi dan fleksibilitas layanan deposito, Krom Bank juga memastikan standar keamanan data dan transaksi yang ketat melalui penerapan ISO 27001:2022.
Baca Juga: Jelang Hari Raya, Tabungan dan Deposito Krom Bank Naik 8,36%
Setiap transaksi nasabah juga dilindungi oleh protokol keamanan berlapis, termasuk penggunaan PIN, OTP, dan password, untuk mencegah akses tidak sah ke aplikasi maupun transaksi.
“Dengan pendekatan ini, nasabah tidak perlu khawatir akan aspek keamanan ketika menggunakan layanan deposito di Krom Bank,” tambah Anton.
Sebagai bagian dari Kredivo Group, Krom Bank terus memperkuat posisinya sebagai bank digital yang relevan dengan dinamika kebutuhan keuangan masyarakat masa kini yang menuntut kecepatan, fleksibilitas, kepastian, dan transparansi.
“Dengan pendekatan yang berfokus pada kebutuhan pengguna, Krom Bank hadir bukan hanya sebagai penyedia layanan keuangan, tetapi juga mitra strategis bagi masyarakat yang ingin menjaga kestabilan finansial melalui produk-produk yang aman dan relevan seperti deposito,” tutup Anton.
Selanjutnya: Daya Beli Masyarakat Rendah, Pelaku Ritel Minta Pemerintah Beri Stimulus BLT Voucher
Menarik Dibaca: AFPI Dorong Edukasi Literasi dan Inklusi Keuangan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News