kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45927,64   6,18   0.67%
  • EMAS1.325.000 -1,34%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

KSP Sejahtera Bersama tawarkan proposal perdamaian kepada kreditur


Senin, 05 Oktober 2020 / 16:48 WIB
KSP Sejahtera Bersama tawarkan proposal perdamaian kepada kreditur
ILUSTRASI. Ilustrasi Koperasi Simpan Pinjam. (KONTAN/Cheppy A. Muchlis)


Reporter: Ferrika Sari | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Proses Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU) Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Sejahtera Bersama terus bergulir. Kali ini koperasi menawarkan proposal perdamaian kepada para kreditur atau anggota koperasi. 

Kuasa hukum kreditur atau pemohon PKPU Maddenleo Siagian mengatakan, kliennya telah mendapatkan proposal perdamaian dan masih menunggu respon dari mereka masing-masing. Keputusan perdamaian akan disampaikan pada voting besok. 

"Tentunya melalui proses PKPU ini diharapkan klien kami mendapatkan hasil perdamaian yang terbaik dan akan dicapai oleh setiap kreditur," kata Maddenleo kepada Kontan.co.id, Senin (5/10). 

Dalam kasus ini, Maddenleo mewakili 1.800 klien dengan nilai tagihan sekitar Rp 400 miliar. Maddenleo bilang, para kliennya mengharapkan proses pembayaran yang berkesinambungan bagi semua kreditur karena butuh waktu panjang dan ketersediaan sumber dana. 

Baca Juga: Berstatus PKPU, KSP Sejahtera Bersama verifikasi tagihan kreditur

Dari proposal yang kliennya terima, koperasi menjanjikan pembayaran mulai Desember 2020 hingga Juli 2025. Semakin kecil nilai simpanan, maka pengembalian dana bisa lebih cepat. 

Rencananya, kata dia, koperasi akan bayar utang melalui beberapa sumber pendanaan seperti bisnis baru, menyalurkan pinjaman baru maupun ke anggota tetap. Kemudian pemanfaatan teknologi informasi, efisiensi biaya dan pajak, penjualan hotel, condotel dan aset lainnya. 

Namun Direktur Utama KSP Sejahtera Bersama Vini Noviani belum mau memberikan tanggapan ketika dihubungi Kontan.co.id. 

Awal September lalu, Vini mengaku, manajemen sedang melakukan verifikasi karena pengajuan tagihan hingga Senin (14/9).

“Belum semuanya terverifikasi, kami sedang chek dan recheck karena anggota simpanan yang daftar di atas 30.000 orang. Menurut tim pengurus PKPU ini rekor tagihan kreditur terbanyak dalam penanganan PKPU. Jadi kami perlu chek dan rechek lagi, ada beberapa yang double data,” jelasnya. 

Waktu itu, manajemen mengaku intens berkomunikasi dengan Tim Pengurus PKPU untuk melakukan verifikasi tagihan. Vini berharap proses itu rampung pada 5 Oktober 2020 mendatang.

Jika merujuk situs KSP Sejahtera Bersama, koperasi yang berdiri sejak tahun 2004 ini mempunyai aset mencapai Rp 2,56 triliun pada 2018. Dengan jumlah anggota 142.813 orang dan 97 kantor cabang. 

Baca Juga: KSP Sejahtera Bersama berstatus PKPU, ini duduk perkara lengkapnya

Sementara merujuk situs pengadilan Jakarta Pusat, Koperasi ini diajukan PKPU oleh banyak krediturnya, antara lain: PT Trilsula Prima Agung serta Perseroan Komonditier Totidio. Setelah  delapan kali sidang, 24 Agustus lalu,  ada putusan sela yakni mengabulkan PKPU Sementara.

Permohonan PKPU atas koperasi ini juga datang dari Barbara Elane Wolff, ada juga pemohonan PKPU atas koperasi yang sama atas nama Andy Arif Luyanto, serta Hanny Herawati Wennars, Lily dan Yuya Mulyaningsih. 

Selanjutnya: Pengajuan PKPU marak di masa pandemi, kasus gagal bayar koperasi bisa makin ramai

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×