Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) memantau sektor jasa keuangan masih mampu bertumbuh di tengah tekanan ekonomi global yang kian tidak menentu.
Ketua Dewan Komisioner OJK Mahendra Siregar menyatakan fungsi intermediasi lembaga jasa keuangan secara konsisten tumbuh seiring perbaikan ekonomi.
“Kredit perbankan tumbuh 11% year on year (yoy) hingga September 2022 di dorong kredit modal kerja tumbuh 12,6% yoy dan kredit korporasi tumbuh 12,97% yoy. Dana pihak ketiga (DPK) tumbuh 6,77% didorong giro dan tabungan yang tumbuh masing-masing 13,52% dan 10,05%,” ujar Mahendra secara virtual pada konpers KSSK, Kamis (3/11).
Sejalan dengan intermediasi perbankan itu, penyaluran pembiayaan perusahaan pembiayaan lanjutkan tren positif bagi tujukan premi asuransi dan penghimpunan dana di pasar modal. Lantaran Penyaluran pembiayaan oleh perusahaan pembiayaan tumbuh 10,68% per September 2022.
Baca Juga: Lebih Tinggi, OJK Proyeksikan Kredit Perbankan 2023 Bisa di Atas 1,5 Kali PDB
Kinerja itu didukung oleh pembiayaan modal kerja dan investasi masing-masing tumbuh 27,1% dan 21,7%. Sedangkan Industri perasuransian berhasil himpun premi sebesar Rp 23,7 triliun per September 2022. Rinciannya, premi dari industri asuransi jiwa sebesar Rp 14,6 triliun dan industri asuransi umum sebesar Rp 9,1 triliun.
“Himpunan dana di pasar modal hingga 25 Oktober 2022 mencapai Rp 190,9 triliun dengan tambahan 48 emiten baru. Kinerja saham sendiri tetap bukukan kinerja positif, HSG menguat 7,09% seka awal tahun hingga 25 Oktober 2022,” tambahnya.
Ia menyatakan kinerja itu membuat IHSG termasuk salah satu bursa saham kinerja terbaik di regional. Ditunjang oleh net buy non resident di pasar saham sebesar RP 77,22 triliun sepanjang tahun di tengah volatilitas pasar global.
“Namun demikian, perlu dicermati tekanan saham global sudah berdampak pada pasar saham domestik, tercermin dari penguatan terbatas pasar saham domestik hanay 0,1% pada oktober sampai 25 Oktober lalu,” pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News