Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Sofyan Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Danamon Tbk mencatat penurunan bisnis kredit mikro atau Danamon Simpan Pinjam (DSP) pada kuartal I-2018. Hal ini berdasarkan data analyst meeting yang dipublikasikan di laman web resmi perusahaan.
Bisnis mikro Bank Danamon pada kuartal I-2018 turun 16% secara tahunan atau year on year (yoy) menjadi hanya Rp 5,69 triliun. Satinder Pal Singh Ahluwalia, Direktur Keuangan Bank Danamon bilang penurunan kredit ini disertai dengan rasio kredit bermasalah atau NPL sebesar 6%-7%.
Kredit macet kredit mikro ini turun 40%-50% secara tahunan. "Tahun ini kami fokus ke peningkatkan kualitas kredit mikro, penagihan dan recovery dan juga mengoptimalkan jaringan," kata Satider dalam paparan kinerja, Jumat (20/4).
Meskipun kinerja bisnis kredit mikro tidak terlalu bagus, namun seiring dengan penagihan dan recovery yang dilakukan maka cost of credit mengalami penurunan.
Manajemen Danamon bilang ke depan bisnis DSP masih akan dipertahankan. Bisnis DSP di beberapa daerah menurut Satider masih ada yang bagus.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News