Reporter: Yoliawan H | Editor: Sofyan Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank OCBC NISP Tbk (OCBC NISP) mencatatkan laba di kuartal I-2018 yang tumbuh sebesar 18% year on year (yoy) menjadi Rp 663 miliar dari tahun sebelumnya sebesar Rp 563 miliar.
Pada periode tersebut, aset OCBC NISP berhasil tumbuh sebesar 12% yoy menjadi Rp 161,6 triliun dari tahun lalu Rp 143,9 triliun. Kenaikan total aset ini didorong oleh pertumbuhan kredit gross sebesar 17% yoy menjadi Rp 110,7 triliun dari Rp 94,5 triliun pada periode yang sama tahun 2017 dan himpunan Dana Pihak Ketiga (DPK) tumbuh 10% dari Rp 109,7 triliun menjadi Rp 121,1 triliun di kuartal I 2018.
Presiden Direktur Bank OCBC NISP, Parwati Surjaudaja menjelaskan dalam keterangan persnya, Rabu (25/4), pertumbuhan kredit tersebut seiring dengan kemampuan bank menjaga kualitas kredit dengan mencatatkan rasio kredit bermasalah atau Non Performing Loan (NPL) gross sebesar 1,7% dan nett sebesar 0,7%.
“Berdasarkan jenis penggunaannya, porsi kontribusi kredit modal kerja 45%, kredit investasi 42% dan kredit konsumsi 13%,” ujar Parwati.
Menurutnya, berdasarkan survei perbankan yang dikeluarkan Bank Indonesia mencatat bahwa pertumbuhan kredit akan meningkat di kuartal II. Selain itu, momen Ramadan dan Lebaran juga akan mendongkrak permintaan kredit.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News