kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kuartal-I 2020, kinerja Asuransi Syariah Allianz tumbuh signifikan


Senin, 29 Juni 2020 / 19:33 WIB
Kuartal-I 2020, kinerja Asuransi Syariah Allianz tumbuh signifikan
ILUSTRASI. Unit Usaha Syariah dari PT Asuransi Allianz Life Indonesia (?Allianz Life Syariah?), berhasil mencatatkan kinerja positif pada tahun 2019 dengan perolehan Pendapatan Premi Bruto sebesar Rp1,2 triliun, atau meningkat sebesar 10,2% dibanding tahun sebelumny


Reporter: Annisa Fadila | Editor: Yudho Winarto

Ia bilang, produk ini menghadirkan Fitur Wakaf untuk melengkapi produk Allisya Protection Plus; serta memaksimalkan pemanfaatan teknologi digital khususnya untuk meningkatkan pengalaman nasabah maupun mitra bisnis terkait proses penjualan, administrasi polis, pemeliharaan polis termasuk penanganan klaim.

Baca Juga: Masih potensial, pemain asuransi jiwa terus kembangkan unit syariah

“Strategi Allianz Life Syariah dalam mengembangkan industri keuangan syariah pada 2019 diganjar dengan beberapa penghargaan, di antaranya penghargaan dari Karim Consulting Indonesia sebagai The Best Islamic Life Insurance in Profitable Investment. Sepanjang tahun 2019, Allianz Life Syariah secara rutin dan berkesinambungan melakukan sosialisasi maupun edukasi produk asuransi syariah, baik kepada mitra bisnis keagenan maupun kepada masyarakat luas, seperti seminar yang bekerja sama dengan beberapa universitas di Indonesia,” tambah Yoga.

Asal tahu saja, kinerja positif yang di peroleh Allianz masih dirasakan sampai Kuartal-I 2020. Di mana, Allianz Life Syariah membukukan pendapatan Premi Bruto 8,1%, serta total aset yang meningkat 1,1% jika dibandingkan pada periode yang sama tahun lalu.

Melihat pencapaian ini, Yoga menilai ekonomi Syariah menjadi arus baru dalam perekonomian global. dalam dua dekade terakhir, industri keuangan syariah terus berkembang dan tumbuh pesat, baik di negara berpendudukan mayoritas muslim maupun non-muslim.

Baca Juga: Tawarkan perlindungan diri dan aset, Allianz Life Indonesia rilis unitlink terbaru

Namun demikian, Yoga mengaku tingkat penetrasi asuransi syariah di masyarakat relatif masih rendah. Hal itu dibuktikan dengan data yang diperoleh dari Survei Nasional Literasi Keuangan (SNLK) 2019 yang diselenggarakan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Dalam datanya, ditemukan inklusi keuangan syariah baru mencapai 9%. Oleh karena itu, dalam rangka mendukung program pemerintah untuk meningkatkan penetrasi asuransi dan literasi keuangan, Allianz Life Syariah terus berinovasi membuat ragam produk asuransi serta rangkaian inisiatif yang relevan, sesuai dengan tren dan kebutuhan masyarakat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×