CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.466.000   -11.000   -0,74%
  • USD/IDR 15.903   -78,00   -0,49%
  • IDX 7.257   -52,03   -0,71%
  • KOMPAS100 1.109   -7,98   -0,71%
  • LQ45 882   -4,85   -0,55%
  • ISSI 220   -1,57   -0,71%
  • IDX30 452   -2,51   -0,55%
  • IDXHIDIV20 543   -3,37   -0,62%
  • IDX80 127   -0,96   -0,75%
  • IDXV30 136   -1,38   -1,00%
  • IDXQ30 150   -0,98   -0,65%

Kuartal I-2021, laba BRI Agro tumbuh 6,5%


Kamis, 06 Mei 2021 / 08:45 WIB
Kuartal I-2021, laba BRI Agro tumbuh 6,5%
ILUSTRASI. BRI Agro./pho KONTAN/Carolus Agus Waluyo


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk (BRI Agro) mencatatkan kinerja positif pada kuartal I-2021. Perseroan berhasil membukukan laba Rp 17,8 miliar atau naik 6,5% dari Rp 16,7 miliar periode yang sama tahun lalu (year on year).

Berdasarkan laporan keuangan BRI Agro yang dikutip Kamis (6/5), pertumbuhan laba bersih tersebut sejalan dengan peningkatan pendapatan bunga bersih atau net interest income (NII) dan pendapatan operasional lainnya.

NII bank berkode emiten AGRO ini mencapai Rp 212,5 miliar atau tumbuh 12,2% dari kuartal I 2020. Pendapatan operasional lainnya naik dari Rp 10,13 miliar menjadi Rp 14,3 miliar. 

 

Di saat yang sama, BRI Agro mencatatkan kenaikan biaya provisi atau kerugian penurunan nilai aset pada tiga bulan pertama tahun ini sebesar Rp 116,04 miliar, naik dari Rp 88,8 miliar pada periode yang sama tahun lalu.

Baca Juga: Begini strategi BRI Agro tumbuhkan Pinang

Sementara kredit bank ini masih kontraksi 7,7% yoy menjadi Rp 17,45 triliun dari Rp 18,9 triliun pada kuartal I tahun lalu. Penghimpunan Dana Pihak Ketiga (DPK) turun 7,6% dari Rp 20,9 triliun menjadi Rp 19,31 triliun. 

Namun, kualitas aset BRI Agro membaik dimana non performing loan (NPL) grossnya turun dari 8,34% menjadi 4,76% dan NPL net turun menjadi 2,7% dari 4,04% pada kuartal I 2020. Rasio Biaya Operasional terhadap Pendapatan Operasional (BOPO) turun menjadi 93,62% dari 96,14%. 

Adapun rasio kecukupan modala membaik yang ditandai dengan Capital Adequacy Ratio (CAR) di level 24,1%, naik dari 22,39%.

Selanjutnya: BRI Agro fokus bertranformasi secara digital sepanjang 2021

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×