Reporter: Adhitya Himawan | Editor: Hendra Gunawan
JAKARTA. Kinerja Bank Mayapada Internasional sampai dengan kuartal III 2014 sepertinya kurang memuaskan. Pasalnya, perolehan laba bersih bank milik PT Mayapada Karunia ini hanya tumbuh tipis.
Berdasarkan data Bank Indonesia (BI), laba bersih Bank Mayapada hanya mencapai Rp 343,70 miliar, alias cuma tumbuh 9,01% secara year on year (yoy).
“Kecilnya pertumbuhan laba bersih kami disebabkan biaya dana (cost of fund) yang meningkat sepanjang tahun 2014 ini,” kata Haryono saat dihubungi KONTAN, Selasa (21/10).
Tingginya tingkat suku bunga deposito di pasar mau tak mau membuat Bank Mayapada terpaksa menaikkan suku bunga deposito agar likuiditas terjaga. Hal itupun membuat cost of fund meningkat dan menggerus perolehan laba bersih.
Padahal di tahun ini, Bank Mayapada menargetkan perolehan laba bersih bisa mencapai Rp 500 miliar atau tumbuh 20,08% secara yoy. “Sejujurnya target laba tahun ini sulit tercapai. Karena sampai akhir tahun ini, biaya dana kita memang lebih tinggi dibanding sepanjang tahun 2013,” pungkas Haryono.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News