Reporter: Dyah Megasari |
JAMBI. Dua bank berstatus Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di Jambi yakni PT Bank BNI Tbk (BBNI) dan PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) mengklaim sudah mencapai target penyaluran kredit usaha rakyat (KUR) sepanjang tahun lalu.
Mengutip data Bank Indonesia (BI), plafon KUR untuk Provinsi Jambi pada 2011 mencapai Rp 735,89 miliar. Dari jumlah itu tersalurkan Rp 347,09 miliar pada 61.886 debitur.
Analisis Kredit BNI Cabang Jambi, Anita Handayani menghitung, adapun posisi per 2011, BNI sudah menyalurkan KUR sebesar Rp 65,5 miliar. Angka itu menurutnya sudah melebihi target. Padahal, data itu belum mencakup penyaluran oleh seluruh BNI di Provinsi Jambi.
"Kalau digabungkan dengan data-data BNI yang lain dalam lingkup Provinsi Jambi maka jumlahnya akan lebih besar lagi," jelas Anita, Senin (26/3).
Bagaimana dengan KUR untuk tahun ini? Ia bilang, rentang Januari-Februari 2012, belum ada transaksi penyaluran KUR. Tapi, Maret ini akan ada akad kredit sebesar Rp 5 miliar.
Semuanya disalurkan pada 15 nasabah dengan besaran rata-rata tiap nasabah adalah Rp 300 juta. Menurut Anita, debitur KUR BNI didominasi oleh petani sawit dan dari sektor perdagangan.
Dihubungi terpisah, Business Banking Center Mandiri Jambi, Acmad Feri Fadjri juga mengungkapkan hal yang sama. Pada 2011 penyaluran KUR mereka melebihi target hingga 140%. Tapi sayangnya, ia tidak menyebutkan secara rinci berapa besaran KUR yang telah disalurkan oleh Bank Mandiri Jambi. (Hendra Gunawan/ TribunNews)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News