kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.200   59,45   0,83%
  • KOMPAS100 1.107   11,93   1,09%
  • LQ45 878   11,94   1,38%
  • ISSI 221   1,25   0,57%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,59   1,05%
  • IDX80 127   1,36   1,08%
  • IDXV30 135   0,76   0,57%
  • IDXQ30 149   1,76   1,20%

Laba Asuransi Bina Dana Arta (ABDA) Turun 5,96% pada 2023


Jumat, 26 April 2024 / 16:46 WIB
Laba Asuransi Bina Dana Arta (ABDA) Turun 5,96% pada 2023
ILUSTRASI. Platform Digital MyOONA.id dari Oona Insurance Indonesia. PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk (ABDA) membukukan laba setelah pajak sebesar Rp 85,42 miliar pada tahun 2023.


Reporter: Nova Betriani Sinambela | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk (ABDA) membukukan laba setelah pajak sebesar Rp 85,42 miliar pada tahun 2023. Sayangnya perolehan laba tersebut turun 5,96% dari periode yang sama tahun 2022 yaitu Rp 90,84 miliar.

Menilik laporan keuangan perusahaan, penurunan ini disebabkan oleh jumlah beban underwriting yang meningkat hingga 21,55% menjadi Rp 329,76 miliar. Padahal ketika Desember 2022 jumlah beban underwriting perusahaan sejumlah Rp 258,69 miliar.

Namun dari sisi beban usaha justru mengalami penurunan yipis sebesar 0,41%, dari Rp 323,61 miliar pada Desember 2022 menjadi Rp 322,27 miliar per periode yang sama 2023.

Baca Juga: Laba Turun 7,19%, Asuransi Bina Dana Arta (ABDA) Klaim Masih Cukup Kompetitif

Jika menelisik lebih jauh, beban pegawai dan pengurus yang mengalami penurunan signifikan dari Rp 129,78 miliar pada 2022 menjadi Rp 106,53 pada 2023.

Di sisi lain jumlah pendapatan premi ABDA mengalami pertumbuhan menjadi Rp 790,91 di tahun 2023. Angka itu naik 15% dari periode yang sama tahun sebelumnya yaitu Rp 687,71 miliar. 

 

Kemudian dari sisi liabilitas perusahaan mengalami pertumbuhan. Di periode Desember 2023 ABDA mencatat liabilitas sebesar Rp 1,115 triliun, nilai tersebut naik 15,43% dari periode yang sama tahun sebelumnya yaitu Rp 966,45 miliar. 

Baca Juga: Beban Naik, Laba Bersih ABDA Menurun 7,2%

Terkait ekuitas, ABDA juga mencatat pertumbuhan walaupun tipis dari Rp 1,510 triliun per akhir tahun 2022 menjadi Rp 1,554 triliun per akhir tahun 2023.

Dari kinerja yang telah dijelaskan, ABDA masih membukukan jumlah aset sebesar Rp 2,670 triliun. Angka itu naik 7,80% dari aset pada 2022 yang sejumlah Rp 2,477 triliun. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×