kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.515.000   10.000   0,66%
  • USD/IDR 16.199   95,00   0,58%
  • IDX 7.005   27,43   0,39%
  • KOMPAS100 1.048   5,82   0,56%
  • LQ45 823   4,80   0,59%
  • ISSI 213   0,03   0,01%
  • IDX30 419   1,47   0,35%
  • IDXHIDIV20 504   0,57   0,11%
  • IDX80 119   0,62   0,52%
  • IDXV30 124   -0,40   -0,32%
  • IDXQ30 140   0,36   0,26%

Laba Bank Milik Investor Asia Tenggara Lebih Bertenaga dari Investor Kawasan Lain


Selasa, 07 November 2023 / 19:23 WIB
Laba Bank Milik Investor Asia Tenggara Lebih Bertenaga dari Investor Kawasan Lain
ILUSTRASI. Nasabah melakukan transaksii melalui atm di Jakarta, Rabu (26/7/2023). Laba Bank Milik Investor Asia TenggaraLebih Bertenaga dari Investor Kawasan Lain.


Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Noverius Laoli

Taswin pun mengungkapkan bahwa selama ini induk usaha mereka, Maybank menganggap Indonesia sebagai Home Country dengan tingkat strategis yang setara dengan Malaysia dan Singapura.

Sebagai home country, Taswin bilang Maybank pusat banyak memberikan dukungan strategi, permodalan, pengembangan SDM dan teknologi serta akses pasar di kawasan Asean.

“Semua merupakan kontribusi penting bagi Maybank Indonesia di tengah menghadapi integrasi pasar asean dan tuntutan digitalisasi saat ini,” ujarnya.

Baca Juga: Periksa Kurs Dollar-Rupiah di Bank Mandiri Hari Ini Selasa, 7 November 2023

Di saat investor asal Asia Tenggara bersukacita dengan kinerja bank miliknya bertabur laba, investor asal Asia Timur seperti Korea Selatan dan Jepang mungkin sedikit gigit jari. Sebab, kinerja bank yang disuntik modal oleh mereka belum mendapatkan kinerja yang menggembirakan.

Ambil contoh, PT Bank KB Bukopin Tbk (BBKP) yang belum bisa terlepas dari belenggu rugi. Alih-alih memperkecil kerugian, bank milik Kookmin Bank tersebut justru memperbesar kerugian hingga 28,14% YoY menjadi Rp 3,37 triliun.

Hasil tersebut sejalan dengan beberapa indikator keuangan bank milik investor Negeri Gingseng ini yang kompak turun. Misal, pendapatan bunga yang turun 36% menjadi sekitar Rp 560 miliar.

Wakil Direktur Utama Bank KB Bukopin, Robby Mondong menyadari bahwa kerugian yang terjadi saat ini adalah bagian dari tantangan yang saat ini tengah dihadapi. Ini sejalan dengan proses transisi ke era digital.

“Investasi dalam teknologi dan sumber daya manusia memang memerlukan komitmen jangka panjang,” ujar Robby.

Baca Juga: Simak Kurs Dollar Rupiah di BCA Hari Ini Senin 6 November 2023, Nasabah Merapat

Kondisi tersebut tampaknya juga membuat KB Bukopin harus rela memperpanjang target untuk merasakan laba. Berdasarkan catatan Kontan, bank tersebut mengharapkan bisa menikmati laba paling lambat di 2024.

“Bank KB Bukopin akan mencapai titik balik dan mulai menghasilkan laba pada tahun 2024-2025,” ujarnya.

Kondisi keuangan yang tidak memuaskan juga terjadi pada bank milik investor Korea Selatan lainnya seperti Bank KEB Hana dan Bank Woori Saudara. Bank KEB Hana mencatat laba turun 2,94% YoY, sementara Bank Woori Saudara mencatat laba turun 14,52% YoY.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×