Reporter: Nurtiandriyani Simamora | Editor: Noverius Laoli
OK Bank telah menyampaikan RBB 2023 kepada OJK dengan target laba bersih sebesar Rp 41,46 miliar, target DPK sebesar Rp6,29 triliun, target Kredit sebesar Rp9,35 triliun, CAR 44,42%, NPL net sebesar 1,74%.
Hendra menambahkan strategi OK Bank mencapai target pertumbuhan kinerja selama 2023 adalah dengan melakukan assets strengthening, membangun rentabilitas yang stabil dan sehat disertai prinsip kehati-hatian serta bermitra dengan sistem credit scoring yang tercatat di OJK IKD dan sistem kontrol internal (improve risk).
Hingga saat ini, APRO Financial Co, LTD merupakan Pemegang Saham Pengendali Perseroan dengan kepemilikan 93,40% saham, Masyarakat 5,75% dan Saham Treasury 0,85%.
Baca Juga: BEI Siapkan Papan Pemantauan Khusus, Saham Apa Saja yang Berpotensi Masuk?
Selain mengoperasikan kantor pusat di Jakarta, perseroan memiliki 5 (lima) kantor cabang di Jakarta, Bali, Jawa Tengah, Jawa Timur dan terbaru di Jawa Barat serta 11 kantor cabang pembantu di Jakarta dan Banten.
sebagai informasi, mengacu pada ketentuan KBMI, OK BANK masuk dalam KBMI 1 dengan modal inti di bawah Rp6 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News