Reporter: Nina Dwiantika | Editor: Sanny Cicilia
JAKARTA. Bank Permata Syariah mencatat pertumbuhan kinerja ciamik tahun lalu. Bank yang mengusung konsep Islami ini mencatat laba bersih Rp 465 miliar di akhir 2013, atau naik 82% dibandingkan tahun sebelumnya Rp 256 miliar.
Laba tersebut salah satunya berasal dari pendapatan operasional sebesar Rp 464 miliar per Desember 2013 atau naik 77% dari Rp 262 miliar per Desember 2012.
Achmad K. Permana, Direktur Unit Usaha Syariah untuk posisi Unit Usaha Syariah (UUS) Bank Permata Syariah, mengatakan, pihaknya menyalurkan pembiayaan sebesar Rp 11,4 triliun per Desember 2013 atau naik 61% dibandingkan periode yang sama sebelumnya senilai Rp 7,1 triliun. "Pembiayaan tumbuh pada semua segmen bisnis," kata Permana, Kamis (27/3).
Adapun sisi pendanaan yakni dana pihak ketiga (DPK) tumbuh 63% menjadi Rp 12 triliun pada Desember 2013. Dana tersebut terdiri atas dana murah yang tumbuh 43% menjadi Rp 4,9 triliun, kemudian deposito tumbuh 80% menjadi Rp 7 triliun.
Dari pertumbuhan pembiayaan dan dana, financing to deposit ratio (FDR) Bank Permata Syariah berada di level 95,7%. Sementara rasio pembiayaan bermasalah atau non performing financing sebesar 0,36% di akhir tahun 2013.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News