Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Dina Hutauruk
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan pengendali PT Bank Maspion Indonesia Tbk (BMAS) berhasil mencetak kinerja menggembirakan sepanjang tahun 2024. Kasikornbank Plc (Bank) membukukan laba bersih konsolidasi sebesar Rp 25,59 triliun sepanjang tahun lalu, meningkat 14,6% secara tahunan atau year on year (YoY).
Pertumbuhan net profit tersebut didukung oleh kenaikan pendapatan operasional sebesar 2,75% secara YoY menjadi Rp 96,1 triliun. Sementara laba operasional sebelum biaya provisi dan beban pajak penghasilan meningkat 2,77% menjadi Rp 53,73 triliun.
Capaian tersebut menunjukkan bahwa bank asal Thailand ini berhasil menunjukkan ketahanan dan kemampuan beradaptasi Bank dalam lanskap ekonomi yang dinamis. Bank ini juga mampu melakukan efisiensi operasional bank dan manajemen keuangan yang hati-hati.
Kasemsri Charoensiddhi, Presiden Direktur Bank Maspion mengatakan, kinerja apik tersebut merupakan bukti dari komitmen KBank memberikan nilai yang berkelanjutan kepada seluruh pemangku kepentingan.
Di tengah ketidakpastian ekonomi global, KBank tetap mempertahankan fokus utama untuk meningkatkan produktivitas dan mengikuti praktik-praktik pemberian kredit yang bertanggung jawab.
Baca Juga: Sering Dianggap Alat Elektronik, KBank Siapkan Rencana Rebranding Bank Maspion
“Pendekatan strategis ini tidak hanya memperkuat posisi keuangan tetapi juga mengukuhkan reputasinya sebagai mitra keuangan yang terpercaya dan dapat diandalkan di wilayah regional.” kata Kasemsri Charoensiddhi dalam keterangannya, Senin (3/3).
Seperti diketahui, KBank membuat langkah signifikan dalam strategi ekspansi regionalnya dengan meningkatkan kepemilikan sahamnya di PT Bank Maspion Indonesia Tbk hingga mencapai 84,55% pada tahun 2023.
Investasi strategis ini dirancang untuk membuka peluang baru dan memperkuat layanan keuangan serta kapabilitas teknologi di Indonesia. Dengan memanfaatkan pengalaman KBank yang luas dan teknologi mutakhir, kata Kasemsri Charoensiddhi, investasi ini siap untuk mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia dan memperkuat kehadiran KBank di kawasan MEA+3 yang sangat penting.
Dia menambahkan bahwa akuisisi ini membawa kekuatan dan sumber daya dari grup perbankan internasional langsung ke pasar Indonesia, sehingga meningkatkan kemampuan Bank Maspion dalam melayani nasabah dan berkontribusi pada lanskap keuangan nasional. “Bank Maspion telah mendapatkan peringkat ‘AA(idn)’ dengan outlook stabil dari Fitch Ratings,” ujar Kasemsri Charoensiddhi
Baca Juga: Upaya KBank Perluas Kemitraan Regional dengan Menanamkan Investasi di Bank Maspion
Peningkatan investasi KBank di Bank Maspion lebih dari sekedar transaksi keuangan, langkah ini juga merupakan landasan strategis untuk pertumbuhan di masa depan. Inisiatif strategis ini diproyeksikan akan menghasilkan banyak peluang baru, yang akan semakin memperkuat posisi kepemimpinan KBank di kawasan ASEAN.
Kasemsri Charoensiddhi mengatakan bahwa ekspansi ini juga merupakan babak terbaru dalam transformasi berkelanjutan Bank Maspion, yakni membangun fondasi yang kuat sebagai bank KBMI 2 untuk mencapai tingkat kesuksesan yang lebih tinggi di tahun-tahun mendatang.
“KBank melalui Bank Maspion berkomitmen untuk memberikan layanan nasabah yang terbaik dan berkontribusi terhadap kesejahteraan ekonomi masyarakat yang dilayaninya. Investasi strategis KBank di Bank Maspion menunjukkan komitmen KBank terhadap pertumbuhan di era MEA+3, khususnya di Indonesia.” pungas Kasemsri Charoensiddhi.
Selanjutnya: Harga Bawang Putih Capai Rp 43.000/kg, DPR Singgung Soal Mafia Impor Bawang Putih
Menarik Dibaca: Daftar Sayuran yang harus Dihindari Penderita Asam Urat saat Buka Puasa
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News