Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Saham PT Bank Maspion Indonesia Tbk (BMAS) naik signifikan pada pekan ini. Bahkan, pada perdagangan Rabu (18/9), harga saham BMAS telah menyentuh batas Auto Reject Atas (ARA).
Mengutip data RTI, saham BMAS melaju sejak Selasa (17/9) pasca libur panjang. Selasa (17/9), harga saham BMAS meroket 25% dari hari perdagangan sebelumnya menjadi Rp 725 per saham.
Rabu (18/9), harga saham BMAS melompat 24,83%. Kini, harga BMAS sudah berada di level Rp 905 per saham, menjadi yang tertinggi di tahun 2024.
Dengan ditarik waktu yang lebih lama, harga saham BMAS melejit 79,21% dalam rentang satu bulan. Sementara, secara year to date, harga saham BMAS naik 56,03%.
Baca Juga: Laba Bank Maspion (BMAS) Naik 17,36% Jadi Rp 50,37 Miliar Pada Semester I-2024
Head of Corporate Secretary BMAS Iwan Djayawasita mengatakan, manajemen BMAS tidak mengetahui adanya informasi yang dapat mempengaruhi nilai efek perusahaan atau keputusan investasi pemodal.
“Perseroan tidak berencana melakukan tindakan korporasi dalam waktu dekat,” ujarnya dalam keterbukaan informasi, Rabu (18/9).
Ia hanya bilang, KVF selaku pemegang saham utama sekaligus pengendali akan selalu mendukung penuh perkembangan usaha Bank Maspion.
Menurutnya, hal tersebut tercermin dalam dukungan mereka terkait penambahan modal inti menjadi di atas Rp 6 triliun. Alhasil, dukungan tersebut Bank Maspion naik kelas menjadi bank KBMI 2.
“Maka perseroan dapat melakukan ekspansi usaha berupa peningkatan penyaluran kredit, perluasan jaringan kantor, investasi teknologi informasi, dan pengembangan SDM,” kata Iwan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News