Reporter: Yoliawan H | Editor: Sanny Cicilia
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Berdasarkan laporan keuangan per Desember 2017, PT Bank Central Asia Syariah (BCA Syariah) mencatatkan pertumbuhan laba hingga 26,65% dibanding tahun sebelumnya. Adapun perolehannya sebesar Rp 46,65 miliar.
John Kosasih, Direktur Utama BCA Syariah menjelaskan, sumber pendapatan BCA Syariah masih didominasi oleh pembiayaan. Ditambah lagi moncernya laba ini didorong oleh biaya dana serta biaya operasional yang dapat terus ditekan.
“Iya pertumbuhan laba kami dapat baik karena baik aset, pembiayaan dan dana nasabah atau dana pihak ketiga (DPK) serta profit tumbuh hampir merata,” jelas John kepada Kontan.co.id, Selasa (27/2).
Menurut John, kualitas kredit atau pembiayaan yang baik juga mendorong perolehan laba. Tercatat rasio pembiayaan bermasalah atau non-performing financing (NPF) BCA Syariah cukup rendah yakni gross 0,3% dan nett 0,04%.
Pun, pihaknya memproyeksikan pertumbuhan laba di tahun 2018 dapat menyentuh level 15% sampai 20% yoy. Diharapkan tumbuhnya pembiayaan akan terus mendorong laba.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News