Reporter: Roy Franedya | Editor: Dikky Setiawan
JAKARTA. Bahana Sekuritas mencetak peningkatan laba di kuartal ketiga 2009. Pencapaian ini ditopang oleh membaiknya kondisi bursa saham dan pasar surat utang serta kemampuan perusahaan menekan beban operasional.
Hingga September lalu, Bahana Sekuritas mencatatkan laba bersih Rp 35 milliar, naik Rp 5 miliar dari periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 30 miliar. "Program efisiensi atau penghematan yang kami lakukan, berhasil menekan biaya operasional yang kami keluarkan," ujar Eko Yuliantoro, Direktur Utama Bahana Sekuritas, Senin (23/11).
Efisiensi yang dilakukan Bahana itu memang terbukti efektif mendongkrak kinerja Bahana. Maklum, pendapatan Bahana per September di tahun ini justru mengempis 10%, dari Rp 96,8 miliar pada September 2008 menjadi Rp 88 miliar.
Penyumbang pendapatan terbesar Bahana berasal dari transaksi Brokerage sebesar 60%. Sementara sisanya berasal dari bisnis advirsory perusahaan-perusahaan, treasury, pendapatan bunga dan Jasa Underwriting (Penjamin emisi).
Tahun ini Bahana telah menjadi penjamin emisi obligasi 10 perusahaan dan Penjamin emisi Initial Publik Offering (IPO), Right Issue dari 3 perusahaan."Kami tidak memliki lini Bisnis Manajer Investasi. Selain itu, hingga kini kami hanya menggarap nasabah korporasi," ungkap Eko.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News