Reporter: Adhitya Himawan | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Bank Central Asia (BCA) berhasil membukukan kinerja keuangan yang solid di kuartal I 2015. Laba bersih yang diperoleh mencapai Rp 4,1 triliun atau tumbuh 10,7% secara year on year (yoy).
Menurut Presiden Direktur BCA Jahja Setiatmadja, perolehan laba bersih tersebut diikuti pendapatan operasional BCA dari Rp 9,7 triliun di triwulan I 2014 menjadi Rp 11,0 triliun di triwulan I 2015 atau tumbuh 13,2% yoy. "Laba bersih kita juga naik dibanding triwulan I tahun lalu yang mencapai Rp 3,7 triliun," ujar Jahja.
Sementara kredit yang disalurkan BCA mencapai Rp 335,6 triliun atau hanya tumbuh 5,8% yoy. Pertumbuhan kredit yang rendah tersebut disebabkan penurunan aktivitas bisnis di awal tahun ini. "Sehingga BCA menerapkan praktik penyaluran kredit yang prudent," jelas Jahja.
Di sisi lain dana pihak ketiga (DPK) BCA mencapai Rp 445,1 triliun atau tumbuh 9,4% yoy. Sementara total aset mencapai Rp 557,43 triliun atau tumbuh 10,9% yoy.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News