kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.901.000   -17.000   -0,89%
  • USD/IDR 16.475   47,00   0,29%
  • IDX 7.521   -28,89   -0,38%
  • KOMPAS100 1.055   -3,43   -0,32%
  • LQ45 795   -3,20   -0,40%
  • ISSI 255   0,15   0,06%
  • IDX30 412   -1,69   -0,41%
  • IDXHIDIV20 469   -3,64   -0,77%
  • IDX80 119   -0,37   -0,31%
  • IDXV30 123   -0,46   -0,37%
  • IDXQ30 130   -0,80   -0,61%

Laba Bersih Maybank Naik 348,1% YoY Pada Semester I/2025


Rabu, 30 Juli 2025 / 18:21 WIB
Laba Bersih Maybank Naik 348,1% YoY Pada Semester I/2025
ILUSTRASI. Kantor cabang Bank Maybank Indonesia di Gedung BEI Jakarta. Catatkan kinerja apik, PT Bank Maybank Indonesia Tbk (BNII) bukukan laba sebesar Rp 576 miliar pada semester II-2025


Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Tri Sulistiowati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Maybank Indonesia Tbk (BNII) telah menutup kinerja di separuh pertama 2025 dengan apik. Tak main-main, laba setelah pajak dan dikurangi kepentingan pemegang saham minoritas naik hingga 348,1% secara tahunan.

Adapun, Maybank Indonesia membukukan laba pada periode tersebut senilai Rp 576 miliar.  Kenaikan tersebut didukung oleh laba operasional yang membaik serta biaya provisi yang turun signifikan.

Dalam hal ini, laba operasional sebelum provisi Maybank Indonesia meningkat 2,8% menjadi Rp 1,24 triliun. Ditambah Biaya provisi turun 46,2% pasca pencadangan pre-emptive tahun sebelumnya.

Adapun, pendapatan bunga tumbuh 5,1% menjadi Rp 6,64 triliun. Sementara pendapatan bunga bersih setelah dikurangi beban bunga naik 1,7% menjadi Rp 3,57 triliun.

Baca Juga: Tekanan Pasar Properti Nyata, Penyaluran Baru KPR BCA Turun 8%

“Ini sehubungan dengan loan average balance yang membaik dan manajemen pricing di tengah kondisi penyaluran kredit yang ketat,” ujar Presiden Direktur Maybank Indonesia, Steffano Ridwan dalam keterangan resminya, Rabu (30/7).

Di sisi lain, pendapatan non bunga dari bank milik grup keuangan asal Malaysia ini  meningkat 19,% menjadi Rp 975 miliar. Steff menyebutkan capaian ini ditopang pendapatan fees Global Market (GM) yang tumbuh lebih dari tiga kali lipat mencapai Rp 178 miliar. 

Meski demikian, Steff menyadari ada kenaikan biaya overhead yang naik 5,8%. Ini sehubungan dengan pembaharuan infrastruktur teknologi informasi, realisasi inisiatif strategis M25+, serta investasi pengembangan sumber daya manusia yang berkelanjutan. 

Dengan capaian kinerja ini, Steff mengklaim telah berada di jalur yang tepat dalam memperkuat segmen utama bank yakni wealth, pembiayaan otomotif, UMKM, dan korporasi lokal skala besar, yang terus menunjukkan pertumbuhan dan ketahanan di tengah tantangan ekonomi global.

“Upaya rebalancing portofolio kredit Bank diharapkan dapat memperkuat kesiapan kami dalam menghadirkan solusi sejalan dengan strategi super growth melalui pendekatan one-Maybank.” pungkasnya.

Baca Juga: Kredit Konstruksi Tumbuh Melambat Hanya 0,6% pada Juni 2025, Ini Penyebabnya

Selanjutnya: Selamat Sempurna (SMSM) Bagikan Dividen Interim 2025, Menarik Diburu?

Menarik Dibaca: Selamat Sempurna (SMSM) Bagikan Dividen Interim 2025, Menarik Diburu?

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Tag


TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak Executive Macro Mastery

[X]
×