Reporter: Annisa Aninditya Wibawa |
JAKARTA. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk mengumpulkan laba bersih Rp 18,5 triliun sepanjang tahun 2012. Laba BRI ini meningkat 22,79% dibanding tahun 2011 yang sebesar Rp 15,08 triliun.
Direktur Utama BRI Sofyan Basir mengatakan, pertumbuhan laba ini berasal dari bunga, kenaikan fee based income, dan recovery rate. Rinciannya, pendapatan dari fee dan operasional lain BRI naik 47,8% dari Rp 5,5 triliun menjadi Rp 8,2 triliun.
Sofyan menuturkan bahwa pertumbuhan akun dan mutasi nasabah di BRI sangat baik tahun ini. "Pertumbuhan akun kita luar biasa. Mutasi saja sampai 1 miliar transaksi," katanya.
Untuk tahun ini, BRI menargetkan pertumbuhan laba 15%-18%. "Bila naik 15% saja, laba Rp 20 triliun lewat," ucapnya.
Sofyan mengatakan bisnis BRI berkembang baik dalam lima tahun terakhir. Ini dapat dilihat dalam jumlah transaksi yang meningkat lima kali lipat. Pada 2009, jumlah transaksi BRI berjumlah 144,2 juta transaksi. Pada 2012, menjadi 789,2 juta transaksi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News