kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Mandiri ingin tetap kuasai 51% Bank Sinar Harapan


Kamis, 31 Januari 2013 / 15:17 WIB
Mandiri ingin tetap kuasai 51% Bank Sinar Harapan
ILUSTRASI. Sejumlah penumpang mengenakan masker KRL berjalan keluar dari Stasiun Sudirman, Jakarta, Jumat (24/9/2021).


Reporter: Annisa Aninditya Wibawa |

JAKARTA. Joint venture PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), PT Pos Indonesia, dan PT Taspen melalui Bank Sinar Harapan, segera terwujud. Bank Mandiri memastikan diri akan menjadi pemegang saham pengendali.

"Ada aturan BI, kami harus memiliki minimal 51% saham. Itu yang sedang dinegosiasikan dengan mereka," ucap Direktur Mikro & Retail Banking Bank Mandiri Budi Gunawan Sadikin.

Budi menambahkan, Pos Indonesia dan Taspen akan memiliki porsi sama. "Bila Bank Mandiri yang harus mendapat minimal 51%, ini berarti Pos Indonesia dan Taspen akan masing-masing memiliki sekitar 21%," katanya. Ini karena pemilik lama Bank Sinar Harapan menginginkan porsi kepemilikan 6%.

Dari kerja sama joint venture melalui Bank Sinar Harapan ini, Mandiri mendapatkan keuntungan berupa jaringan Pos Indonesia. Sebab, Pos memiliki 3.700 kantor cabang dan 18.000 outlet.

Sedangkan kehadiran Taspen akan memberikan peluang untuk mengucurkan kredit kepada para pensiun. Budi menjanjikan, Bank Sinar Harapan akan memberi kredit pensiun dengan bunga yang lebih rendah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×