kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.705.000   1.000   0,06%
  • USD/IDR 16.290   30,00   0,18%
  • IDX 6.750   -53,40   -0,78%
  • KOMPAS100 997   -8,64   -0,86%
  • LQ45 770   -6,78   -0,87%
  • ISSI 211   -0,72   -0,34%
  • IDX30 399   -2,48   -0,62%
  • IDXHIDIV20 482   -1,69   -0,35%
  • IDX80 113   -1,02   -0,90%
  • IDXV30 119   -0,06   -0,05%
  • IDXQ30 131   -0,75   -0,57%

Mandiri ingin tetap kuasai 51% Bank Sinar Harapan


Kamis, 31 Januari 2013 / 15:17 WIB
Mandiri ingin tetap kuasai 51% Bank Sinar Harapan
ILUSTRASI. Sejumlah penumpang mengenakan masker KRL berjalan keluar dari Stasiun Sudirman, Jakarta, Jumat (24/9/2021).


Reporter: Annisa Aninditya Wibawa |

JAKARTA. Joint venture PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), PT Pos Indonesia, dan PT Taspen melalui Bank Sinar Harapan, segera terwujud. Bank Mandiri memastikan diri akan menjadi pemegang saham pengendali.

"Ada aturan BI, kami harus memiliki minimal 51% saham. Itu yang sedang dinegosiasikan dengan mereka," ucap Direktur Mikro & Retail Banking Bank Mandiri Budi Gunawan Sadikin.

Budi menambahkan, Pos Indonesia dan Taspen akan memiliki porsi sama. "Bila Bank Mandiri yang harus mendapat minimal 51%, ini berarti Pos Indonesia dan Taspen akan masing-masing memiliki sekitar 21%," katanya. Ini karena pemilik lama Bank Sinar Harapan menginginkan porsi kepemilikan 6%.

Dari kerja sama joint venture melalui Bank Sinar Harapan ini, Mandiri mendapatkan keuntungan berupa jaringan Pos Indonesia. Sebab, Pos memiliki 3.700 kantor cabang dan 18.000 outlet.

Sedangkan kehadiran Taspen akan memberikan peluang untuk mengucurkan kredit kepada para pensiun. Budi menjanjikan, Bank Sinar Harapan akan memberi kredit pensiun dengan bunga yang lebih rendah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×