kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.965.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.835   40,00   0,24%
  • IDX 6.679   65,44   0,99%
  • KOMPAS100 965   12,40   1,30%
  • LQ45 750   8,15   1,10%
  • ISSI 212   1,80   0,86%
  • IDX30 390   4,00   1,04%
  • IDXHIDIV20 468   2,84   0,61%
  • IDX80 109   1,41   1,31%
  • IDXV30 115   1,81   1,60%
  • IDXQ30 128   1,06   0,84%

Mandiri ingin tetap kuasai 51% Bank Sinar Harapan


Kamis, 31 Januari 2013 / 15:17 WIB
Mandiri ingin tetap kuasai 51% Bank Sinar Harapan
ILUSTRASI. Sejumlah penumpang mengenakan masker KRL berjalan keluar dari Stasiun Sudirman, Jakarta, Jumat (24/9/2021).


Reporter: Annisa Aninditya Wibawa |

JAKARTA. Joint venture PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), PT Pos Indonesia, dan PT Taspen melalui Bank Sinar Harapan, segera terwujud. Bank Mandiri memastikan diri akan menjadi pemegang saham pengendali.

"Ada aturan BI, kami harus memiliki minimal 51% saham. Itu yang sedang dinegosiasikan dengan mereka," ucap Direktur Mikro & Retail Banking Bank Mandiri Budi Gunawan Sadikin.

Budi menambahkan, Pos Indonesia dan Taspen akan memiliki porsi sama. "Bila Bank Mandiri yang harus mendapat minimal 51%, ini berarti Pos Indonesia dan Taspen akan masing-masing memiliki sekitar 21%," katanya. Ini karena pemilik lama Bank Sinar Harapan menginginkan porsi kepemilikan 6%.

Dari kerja sama joint venture melalui Bank Sinar Harapan ini, Mandiri mendapatkan keuntungan berupa jaringan Pos Indonesia. Sebab, Pos memiliki 3.700 kantor cabang dan 18.000 outlet.

Sedangkan kehadiran Taspen akan memberikan peluang untuk mengucurkan kredit kepada para pensiun. Budi menjanjikan, Bank Sinar Harapan akan memberi kredit pensiun dengan bunga yang lebih rendah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM) Negotiation Mastery

[X]
×