Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Fuji Finance Indonesia Tbk. (Fuji Finance) mencatatkan cadangan kerugian penurunan nilai pada kuartal III/2022 membengkak hingga 1.329,65% menjadi Rp 4,15 miliar dari Rp 290 juta pada periode sama tahun lalu.
Sebagai informasi, beban kerugian penurunan nilai biasanya digunakan untuk pencadangan sebagai bentuk antisipasi adanya kredit bermasalah di perusahaan pembiayaan.
Kondisi ini membuat nilai laba bersih tahun berjalan Fuji Finance pada periode tersebut pun tergerus menjadi senilai Rp 7,77 miliar. Sebagai perbandingan, pada periode sama tahun lalu, laba yang dibukukan senilai Rp 8,43 miliar.
Baca Juga: Sejumlah Multifinance Ramai-ramai Raup Cuan pada Kuartal III
Padahal dalam laporan keuangan yang dipublikasikan, Fuji Finance masih mencatat pendapatan yang naik 29,56% atau senilai Rp 15,55 miliar dari sebelumnya yang hanya senilai Rp 11,99 miliar.
Dengan kenaikan beban kerugian penurunan nilai tersebut, total beban yang dimiliki Fuji Finance menjadi senilai Rp 7,39 miliar. Hal tersebut jelas menunjukkan kenaikan dari Rp 2,82 miliar.
Pada penutupan perdagangan Kamis (27/10), saham Fuji Finance yang berkode FUJI naik 15 poin atau 2,46% menjadi Rp 625 per saham. Sementara itu, sepanjang tahun ini hanya naik 0,81%, berdasarkan data RTI.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
