Reporter: Ferry Saputra | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat laba industri fintech peer to peer (P2P) lending meningkat per Mei 2025.
Kepala Eksekutif Pengawas Lembaga Pembiayaan, Perusahaan Modal Ventura, Lembaga Keuangan Mikro dan Lembaga Jasa Keuangan Lainnya OJK Agusman menyampaikan, berdasarkan data per Mei 2025, industri fintech lending mencetak laba sebesar Rp 787,57 miliar.
Jika ditelaah berdasarkan data OJK, pencapaian laba industri fintech lending per Mei 2025 tercatat meningkat sebesar 184,30%, jika dibandingkan laba per Mei 2024 yang sebesar Rp 277,02 miliar.
"Laba industri fintech lending per Mei 2025 meningkat dari periode yang sama tahun sebelumnya menjadi sebesar Rp 787,57 miliar," ujar Agusman dalam lembar jawaban RDK OJK, Selasa (16/7).
Baca Juga: OJK Catat 23 Fintech P2P Lending Memiliki TWP90 di Atas 5% per Mei 2025
Agusman sempat menyebut pertumbuhan kinerja laba fintech lending menunjukkan masih tingginya demand atau permintaan masyarakat, seiring dengan peningkatan transaksi digital. Lebih lanjut, dia juga memproyeksikan laba industri fintech lending berpotensi masih terus bertumbuh positif hingga akhir 2025.
Berdasarkan kinerja industri, OJK mencatat outstanding pembiayaan fintech P2P lending mencapai Rp 82,59 triliun per Mei 2025. Nilai itu tercatat tumbuh sebesar 27,93% secara Year on Year (YoY).
Sementara itu, tingkat risiko kredit macet secara agregat atau TWP90 fintech P2P lending per Mei 2025 tercatat sebesar 3,19%. Adapun TWP90 per Mei 2025 tercatat memburuk, jika dibandingkan posisi Mei 2024 yang sebesar 2,79%.
Angka TWP90 per Mei 2025 juga terbilang memburuk, jika dibandingkan dengan posisi April 2025 yang sebesar 2,93%.
Selanjutnya: Analis Sarankan Apple untuk Copot Tim Cook dari Posisi CEO
Menarik Dibaca: Apakah Benar Kopi Bisa Bikin Rambut Panjang Lebih Cepat? Intip Jawabannya di Sini
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News