Sumber: Antara | Editor: Havid Vebri
JAKARTA. Perum Jaminan Kredit Indonesia (Jamkrindo) mencatat laba pada September 2015 atau triwulan III sebesar Rp 468,8 miliar atau turun tipis sebesar 0,5% dibandingkan periode sama tahun sebelumnya yang tercatat Rp 471,4 miliar.
"Salah satu pendapatan laba dari imbal jasa penjaminan (IJP) dari sektor kredit usaha rakyat tahun ini baru berjalan pada pertengahan Agustus sehingga pendapatan dari IJP dari sektor itu melambat," kata Direktur Penjaminan Bank Perum Jamkrindo, Bakti Prasetyo, Senin (16/11).
Menurut Bakti, laba tahun berjalan perusahaan itu selain didapat dari IJP bersih, juga pendapatan investasi dan pendapatan lain.
Dalam laporan keuangan September 2015, IJP bersih kuartal ketiga tahun ini turun sekitar 19,6% yang mencapai Rp 831,4 miliar.
"Jika dibandingkan tahun sebelumnya pada periode sama mencapai Rp 922, 5 miliar," imbuh Bakti Prasetyo.
Sedangkan jumlah laba komprehensif tahun berjalan khusus untuk KUR sepanjang September 2015 tercatat sebesar Rp 176,9 miliar.
Meski pendapatan laba menurun, namun dari sisi aset perusahaan itu menunjukkan hal yang positif.
Hingga akhir September 2015, perusahaan membukukan aset senilai Rp 10,39 triliun atau naik sebesar 3,69% dari posisi akhir tahun 2014 yang mencapai Rp 10,02 triliun.
"Sedangkan nilai ekuitas tercatat Rp 8,40 triliun atau hampir tetap dari posisi ekuitas per 31 Desember 2014 sebesar Rp 8,41 triliun," ujar Bakti Prasetyo.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News