kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.199   95,00   0,58%
  • IDX 6.984   6,63   0,09%
  • KOMPAS100 1.040   -1,32   -0,13%
  • LQ45 817   -1,41   -0,17%
  • ISSI 212   -0,19   -0,09%
  • IDX30 416   -1,10   -0,26%
  • IDXHIDIV20 502   -1,67   -0,33%
  • IDX80 119   -0,13   -0,11%
  • IDXV30 124   -0,51   -0,41%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,19%

Laba Mandiri Tunas Finance (MTF) Melonjak 205% di 2022, Ini Penyebabnya


Jumat, 10 Februari 2023 / 14:12 WIB
Laba Mandiri Tunas Finance (MTF) Melonjak 205% di 2022, Ini Penyebabnya
ILUSTRASI. PT Mandiri Tunas Finance (MTF) cetak laba bersih Rp 750 miliar di tahun 2022


Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Mandiri Tunas Finance (MTF) mencatatkan laba bersih melonjak 205% secara tahunan di 2022. Peningkatan signifikan ini didorong oleh beberapa strategi yang dilakukan perusahaan tahun lalu.

“Ini rekor sepanjang sejarah di tahun 2022, dengan kenaikan laba 3 kali lipat sejumlah Rp 750 miliar dibandingkan tahun sebelumnya,” ujar Direktur Utama Mandiri Tunas Finance Pinohadi G Sumardi.

Pino bilang pencapaian MTF tak lepas dari beberapa strategi yang telah dilakukan MTF di antaranya optimalisasi bisnis captive market melalui peningkatan kolaborasi Mandiri Group dan akselerasi bisnis berbasis dealership.

“serta diversifikasi bisnis dan optimalisasi database,” imbuhnya.

Baca Juga: Mandiri Tunas Finance Targetkan Pendanaan dari Bank Rp 14 Triliun Tahun Ini

Ia menjelaskan hal tersebut pada akhirnya berdampak pada penyaluran kredit MTF di tahun tersebut. Dimana, perusahaan menyalurkan kredit hingga Rp 27,8 triliun.

Kinerja itu mempengaruhi return on asset (ROA) dan return on equity (ROE) menjadi semakin baik yaitu ROA sebesar 4,50% serta ROE sebesar 28,14%. Tercatat per Desember 2022, total pendapatan yang berhasil diraih MTF mengalami kenaikan sebesar 18% dibandingkan tahun lalu.

Tak hanya sekedar menyalurkan pembiayaan, Pino bilang pihaknya juga tetap memperhatikan kualitas kredit. Di periode yang sama, kualitas kredit terjaga baik dengan berhasil menekan angka NPL hingga 0,71%.

“Kami optimistis menyongsong tahun 2023, siap menghadapi tantangan serta berkompetisi pada dunia industri pembiayaan,” pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×