Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Adi Wikanto
JAKARTA. PT Bank Maybank Indonesia Tbk sampai September 2015 tahun ini tercatat mengalami kenaikan laba sebesar 70,7% dari setahun lalu menjadi Rp 592 miliar.
Hal ini antara lain karena membaiknya pendapatan bunga bersih (NII), marjin bunga bersih (NIM) yang lebih baik, pendapatan imbal jasa (fee based income) yang lebih tinggi, pertumbuhan likuiditas yang lebih solid terutama pada giro, dan kinerja syariah.
Presiden Direktur Maybank Indonesia, Taswin Zakaria mengatakan pendapatan bunga bersih meningkat 10,5% dari Rp 4,3 triliun per September 2014 menjadi Rp 4,8 triliun per September 2015.
NIM membaik menjadi 4,82% dari 4,63%. "Ini karena pengelolaan pendanaan yang aktif,” ujar Taswin dalam keterangan resmi, Kamis, (29/10).
Pendapatan operasional lain mencatat peningkatan sebesar 12,4% menjadi Rp 1,6 triliun.
Hal ini terutama didukung fee dari advisory activities, asuransi dan transaksi valuta asing.
Dari bisnis syariah, penyaluran pembiayaan tumbuh 56,0% menjadi Rp 8,1 triliun.
Jumlah ini memberikan kontribusi sebesar 7,3% dari total portofolio kredit bank.
Laba bersih syariah melonjak pesat dari Rp 41 miliar menjadi Rp 239 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News