CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.470.000   4.000   0,27%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Laba naik, tapi dividen bakal turun 5%-10%


Kamis, 31 Maret 2011 / 15:11 WIB
Laba naik, tapi dividen bakal turun 5%-10%
ILUSTRASI. Ilustrasi investasi reksadana. KONTAN/Muradi/2020/03/10


Reporter: Nina Dwiantika | Editor: Adi Wikanto

JAKARTA. Tahun 2010 kemarin, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) memang berhasil mendongkrak pencapaian laba hingga Rp 11,47 triliun, tumbuh 56,97% dari tahun 2009. Namun, dividen yang bakal diterima pemegang saham diperkirakan bakal menyusut. Paling tidak, dividen bakal berkurang sekitar 5%-10% dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

Asal tahu saja, peningkatan laba itu karena BRI berhasil memperbesar penyaluran kredit hingga 20%. Selain itu, pendapatan selain bunga atawa fee based income mencapai Rp 5,5 triliun, naik 66,66%. Adapun pendapatan bunga bersih atau net interest income naik 42,07% menjadi Rp 32,52 triliun.

Sebenarnya, pencapaian laba di dobel digit itu adalah untuk pertama kali. Namun, bukan berarti BRI akan jor-joran memberikan keuntungan bagi pemegang saham. "Dividen akan dikurangi sekitar 5%-10% untuk efisiensi," kata Direktur Utama BRI Sofyan Basir, Kamis (31/3).

Sayangnya, Sofyan enggan menjelaskan lebih terperinci. Menurutnya, itu baru akan dipaparkan pasca-Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang bakal berlangsung dalam waktu dekat ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×