kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.965.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.830   0,00   0,00%
  • IDX 6.438   38,22   0,60%
  • KOMPAS100 926   8,20   0,89%
  • LQ45 723   5,45   0,76%
  • ISSI 205   2,17   1,07%
  • IDX30 376   1,61   0,43%
  • IDXHIDIV20 454   0,42   0,09%
  • IDX80 105   1,01   0,98%
  • IDXV30 111   0,45   0,40%
  • IDXQ30 123   0,28   0,22%

Laba naik, tapi dividen bakal turun 5%-10%


Kamis, 31 Maret 2011 / 15:11 WIB
Laba naik, tapi dividen bakal turun 5%-10%
ILUSTRASI. Ilustrasi investasi reksadana. KONTAN/Muradi/2020/03/10


Reporter: Nina Dwiantika | Editor: Adi Wikanto

JAKARTA. Tahun 2010 kemarin, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) memang berhasil mendongkrak pencapaian laba hingga Rp 11,47 triliun, tumbuh 56,97% dari tahun 2009. Namun, dividen yang bakal diterima pemegang saham diperkirakan bakal menyusut. Paling tidak, dividen bakal berkurang sekitar 5%-10% dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

Asal tahu saja, peningkatan laba itu karena BRI berhasil memperbesar penyaluran kredit hingga 20%. Selain itu, pendapatan selain bunga atawa fee based income mencapai Rp 5,5 triliun, naik 66,66%. Adapun pendapatan bunga bersih atau net interest income naik 42,07% menjadi Rp 32,52 triliun.

Sebenarnya, pencapaian laba di dobel digit itu adalah untuk pertama kali. Namun, bukan berarti BRI akan jor-joran memberikan keuntungan bagi pemegang saham. "Dividen akan dikurangi sekitar 5%-10% untuk efisiensi," kata Direktur Utama BRI Sofyan Basir, Kamis (31/3).

Sayangnya, Sofyan enggan menjelaskan lebih terperinci. Menurutnya, itu baru akan dipaparkan pasca-Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang bakal berlangsung dalam waktu dekat ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×