Reporter: Ignatia Ivani | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Usaha Pembiayaan Reliance Indonesia atau dikenal Reliance Finance (REFI) menorehkan pertumbuhan laba senilai Rp 4,52 triliun, angka ini naik 50,67% pada semester I 2022 dari sebelumnya hanya Rp 3,1 triliun pada akhir tahun 2021.
Peningkatan laba perusahaan nampaknya ditopang oleh melonjaknya pendapatan yang didapat. Berdasarkan laporan keuangan yang yang dirilis di Bursa Efek Indonesia, Rabu (3/8), pendapatan REFI tumbuh 9,38% menjadi Rp 35 triliun dibandingkan tutup tahun 2021 yang hanya berkisar Rp 32 miliar.
Meskipun alami kenaikan pendapatan tampaknya Reliance Finance belum mampu menekan laju beban yang terus meningkat 5,21% menjadi Rp 29,46 triliun pada Juni 2022. Pada akhir 2021, beban perusahaan masih berada Rp 28 triliun.
Baca Juga: Fintech Alami Gandeng Reliance Finance Salurkan Pembiayaan UMKM
Adapun yang paling mendominasi pertumbuhan beban REFI bersumber dari beban umum dan administrasi sebesar Rp 12,7 triliun atau berkontribusi 43,11% pada periode pertama tahun 2022. Dan pada akhir tahun lalu hanya sebesar Rp 8,7 triliun.
Disusul beban pemasaran yang mencapai Rp 124 miliar pada periode pertama tahun ini dibandingkan Desember tahun lalu sebesar Rp 75 miliar.
Diketahui, pada awal semester dua 2022 aset perusahaan REFI juga melonjak mengalami peningkatan sebesar 37,43% menjadi Rp 663 triliun. Kenaikan aset ini jauh lebih besar ketimbang tutup tahun lalu hanya Rp 482,43 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News