kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.313.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Laju premi asuransi umum masih mini


Selasa, 30 Mei 2017 / 17:03 WIB
Laju premi asuransi umum masih mini


Reporter: Anisah Novitarani | Editor: Rizki Caturini

JAKARTA. Awal tahun 2017 menjadi kondisi yang cukup berat bagi pertumbuhan industri asuransi umum. Pasalnya, premi asuransi umum kuartal I-2017 hanya tumbuh tipis.

Merujuk data Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI), hingga kuartal I-2017 premi bruto yang diperoleh mencapai Rp 15,14 triliun. Perolehan tersebut hanya tumbuh 4,3% jika dibandingkan tahun sebelumnya pada periode yang sama atau year on year (yoy) mencapai Rp 14,52 triliun.

Direktur Eksekutif AAUI, Julian Noor bilang, pertumbuhan yang mini tersebut karena pangsa pasar lini bisnis yang mendominasi yakni properti dan kendaraan cenderung stagnan. 

Penjualan rumah mengalami stagnasi seiring dengan perlambatan penyaluran kredit Kredit Pemilikan Rumah (KPR) dan Kredit Pemilikan Apartemen (KPA) dari perbankan. “Sedangkan untuk kendaraan bermotor, meskipun terjadi kenaikan pada penjualan roda empat sebesar 5,7% namun penjualan kendaraan roda dua mengalami penurunan sebesar 6,8%. Padahal kendaraan roda dua berkontribusi besar untuk mendongkrak pertumbuhan lini bisnis kendaraan,” ujar Julian di Jakarta, Selasa (30/5).

Sementara, untuk klaim pada kuartal I 2017 tercatat sebesar Rp 6, 82 triliun atau naik 0,8% dibandingkan tahun sebelumnya sebesar Rp 6, 76 triliun.
Lini usaha yang mengalami penurunan klaim antara lain properti, marine cargo, marine hull, liability, personal accident, dan miscellanus. Sementara itu, lini bisnis yang mengalami kenaikan klaim antara lain kendaraan bermotor, aviation hull, engineering, health, credit, dan suretyship.

Meski demikian, Ketua Umum AAUI Dadang Sukresna optimistis pertumbuhan premi tahun ini bisa lebih baik dibanding tahun lalu. Proyek-proyek infrastruktur pemerintah seperti target program 35.000 MW dan proyek infrastruktur lain tentu akan mendongkrak lini bisnis engineering, suretyship, dan marin cargo. Sementara dari segi properti, program-program pemerintah terkait program sejuta rumah juga akan membuat lini bisnis properti tumbuh. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×