Reporter: Anggar Septiadi | Editor: Noverius Laoli
Dalam kesempatan yang sama Presiden Direktur Bank IBK Indonesia Park Ju Yong menjelaskan ekses modal ini bakal dimanfaatkan untuk mendukung ekspansi perseroan.
Maklum, tahun depan perseroan punya target ambisius dengan pertumbuhan kredit 51,0% (yoy) menjadi Rp 5,8 triliun, ditambah pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK) Rp 6,1 triliun dengan pertumbuhan 23,1% (yoy).
Baca Juga: Penerimaan pajak seret, shortfall pajak diperkirakan mencapai Rp 200 triliun?
Dari target tersebut, perseroan diprediksi bakal meraih total aset Rp 9,2 triliun dan laba bersih Rp 12,2 miliar.
“Kami akan membawa keahlian IBK di Korea sebagai bank UMKM terbesar ke Indonesia. Selain itu kami juga akan menyasar segmen manufaktur, juga terhadap korporasi yang berorientasi ekspor ke Korea,” kata Park dalam kesempatan serupa.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News