CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.466.000   -11.000   -0,74%
  • USD/IDR 15.889   -101,00   -0,64%
  • IDX 7.268   -40,86   -0,56%
  • KOMPAS100 1.111   -6,12   -0,55%
  • LQ45 882   -4,88   -0,55%
  • ISSI 220   -1,09   -0,49%
  • IDX30 451   -2,55   -0,56%
  • IDXHIDIV20 543   -3,81   -0,70%
  • IDX80 127   -0,79   -0,62%
  • IDXV30 136   -1,14   -0,83%
  • IDXQ30 150   -1,03   -0,68%

Lautandhana tangani tiga IPO dan satu rights issue


Kamis, 24 Mei 2012 / 15:35 WIB
Lautandhana tangani tiga IPO dan satu rights issue
ILUSTRASI. Ruas tol milik Jasa Marga (JSMR)


Reporter: Anna Suci Perwitasari | Editor: Wahyu T.Rahmawati

JAKARTA. PT Lautandhana Securindo targetkan tangani tiga penawaran umum saham perdana. Hingga saat ini target tersebut sudah tercapai dengan IPO PT Kobexindo Tractors, PT Global Teleshop, dan juga satu perusahaan perkapalan.

"Kami sudah dapat Kobexindo, Global Teleshop dan satu lagi perusahaan perkapalan," kata Presiden Direktur Lautandhana Securindo Wientoro Prasetyo saat dijumpai di Jakarta, Kamis (24/5).

Sebagai catatan, Kobexindo sedang menggelar penawaran saham perdananya, sedang dokumen Global Teleshop saat ini sudah berada di Bapepam-LK. Sementara untuk perusahaan perkapalan, Wientoro masih enggan mengungkapkan nama perusahaan yang dimaksud.

Yang jelas, dalam waktu dekat, dokumen initial public offering ini akan segera dimasukan ke Bursa Efek Indonesia (BEI). "Tampaknya akan menggunakan buku Maret sehingga September bisa listing," tambahnya.

Rencananya, penawaran saham tersebut hanya akan dilakukan untuk pasar domestik, mengingat dana yang akan diraih tidak terlalu besar. Apalagi aset perusahaan perkapalan pengangkut batubara serta logging ini kurang dari Rp 1 triliun.

Selain mengerjakan proyek IPO, Lautandhana pun tengah memproses rencana rights issue sebuah perusahaan telekomunikasi. "Kami bersama-sama dengan Equator untuk rights issue ini. Yang jelas bukan perusahaan operator telekomunikasi," jelas Wientoro.

Perusahaan telekomunikasi tersebut akan menggunakan dana hasil rights issue untuk mendanai akuisisi. "Mereka pakai buku Maret dan saat ini masih proses," pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×