Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Mandiri Tbk telah meluncurkan layanan Mandiri API atau Application Programming Interface sebagai bentuk keikutsertaan dalam inisiatif open banking yang digagas Bank Indonesia (BI).
Mandiri API merupakan platform berbasis teknologi internet yang bisa diakses dengan mudah oleh mitra bisnis untuk memperoleh informasi serta mengintegrasikan layanan dan produk perbankan yang dimiliki oleh Bank Mandiri pada platform yang dimiliki oleh mitra bisnis.
Transaksi Mandiri API ini terus meningkat seiring dengan bertambahnya jumlah mitra yang bergabung. Hingga September 2020, jumlah mitra yang bergabung dalam komunitas open banking melalui Mandiri API telah mencapai 300.
Baca Juga: Ada pandemi Covid-19, transaksi digital Bank Mandiri melesat
"Beberapa kolaborasi Bank Mandiri dengan fintech dan e-commerce melalui mandiri API ini adalah API top up e-money, seller financing, dan digital payment," ungkap Rudi As Aturridha, Sekretaris Perusahaan Bank Mandiri pada Kontan.co.id, Senin (7/11).
Rudi menambahkan, jumlah transaksi melalui API top up e-money sudah mencapai 2,5 juta transaksi per bulan dan disbursement melalui seller-financing mencapai Rp 45 miliar per bulan. Sedangkan transaksi melalui direct debit sudah mencapai 40.000 transaksi per bulan.
Bank Mandiri berharap keberadaan Mandiri API ini dapat menjadi solusi perluasan jaringan bisnis mitra, selain juga menjadi alternatif contact-point nasabah kepada Bank Mandiri.
Selanjutnya: Jelang akhir tahun, transaksi digital perbankan kian ramai
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News