kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.526.000   -2.000   -0,13%
  • USD/IDR 16.240   -40,00   -0,25%
  • IDX 7.037   -29,18   -0,41%
  • KOMPAS100 1.050   -5,14   -0,49%
  • LQ45 825   -5,35   -0,64%
  • ISSI 214   -0,85   -0,40%
  • IDX30 423   -1,15   -0,27%
  • IDXHIDIV20 514   0,87   0,17%
  • IDX80 120   -0,69   -0,57%
  • IDXV30 125   1,36   1,09%
  • IDXQ30 142   0,26   0,18%

Layanan kredit bank antar wilayah masih timpang


Rabu, 24 September 2014 / 15:30 WIB
Layanan kredit bank antar wilayah masih timpang
ILUSTRASI. IPCC


Reporter: Adhitya Himawan | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA Layanan kredit perbankan antar wilayah di Indonesia diakui masih mengalami ketimpangan. Hal ini tak lepas dari kesenjangan kemajuan ekonomi antar wilayah yang membuat persebaran populasi perbankan juga tak merata.

Menurut Jahja Setiatmadja, Presiden Direktur Bank Central Asia (BCA), persoalan timpangnya layanan kredit perbankan tak bisa semata-mata dibebankan kepada pelaku industri perbankan. “Bank kan bukan Yayasan Sosial. Tak mungkin bank membuka cabang di daerah dimana kegiatan ekonomi masih sepi. Kalaupun dipaksakan dibuka lantas tidak ada permintaan kredit, untuk apa?,” kata Jahja di Jakarta, Rabu (24/9).

Dalam mengatasi persoalan timpangnya layanan perbankan, diperlukan pendekatan khomprehensif. Pemerintah harus mampu mempercepat pembangunan infrastruktur antar wilayah serta mendorong pertumbuhan kegiatan industri di berbagai daerah. “Kalau ini terjadi, permintaan kredit di berbagai daerah akan naik. Otomatis bank akan mengikuti untuk membuka cabang. Jangan dibalik pola pikirnya, bank diminta masuk duluan dan menciptakan kegiatan ekonomi didaerah yang masih sepi,” pungkas Jahja.

Berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) per Juli 2014, total kredit yang disalurkan Bank Umum di 6 Provinsi di Pulau Jawa mencapai Rp 2.612,10 triliun. Jumlah ini mencapai 74,73% dari total kredit Bank Umum yang mencapai Rp 3.495,03 triliun.

Pemusatan penyaluran kredit Bank Umum di Pulau Jawa juga terjadi pada periode yang sama tahun lalu. Di bulan Juli 2013, total kredit yang disalurkan Bank Umum di 6 Provinsi di Pulau Jawa mencapai Rp 2.236,81 triliun. Jumlah ini mencapai 74,03% dari total kredit Bank Umum yang mencapai Rp 3.021,12 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×