Reporter: Feri Kristianto |
JAKARTA. Meningkatnya jumlah kecelakaan sepanjang masa mudik Lebaran yang baru saja lewat berpengaruh kepada PT Asuransi Adira Dinamika (Adira Insurance). Lihat saja, setelah Lebaran, jumlah pengajuan klaim kendaraan bermotor di Adira Insurance naik 21% dibandingkan sebelum Lebaran.
Auralusia Rimadiana, Operation Deputy Director PT Asuransi Adira Dinamika, menyatakan periode pengajuan klaim paling banyak terjadi tiga minggu setelah Lebaran.
Auralusia mengatakan, pengajuan klaim terbanyak terjadi pada wilayah Jakarta, Medan, dan Surabaya. Pengajuan klaim untuk unit mobil lebih tinggi dibandingkan dengan sepeda motor. Adapun jumlah mobil yang mengajukan klaim naik 24% dibandingkan hari biasa.
Namun nilai klaim sepeda motor justru mendominasi dibandingkan dengan mobil nilai klaim sepeda motor naik 30%. Menariknya, meski unit klaim meningkat, namun nilai klaim mudik tahun 2012 menurun. "Karena tingkat kerusakan kendaraan pelanggan yang mengajukan klaim cenderung berupa kecelakaan kecil," ungkapnya pada Rabu (12/9).
Namun saat ini klaim di Adira Insurance sudah normal. Adira Insurance berharap semoga tingkat kecelakaan di Indonesia dapat diminimalisir, tidak hanya pada saat Lebaran, tetapi juga pada hari-hari biasa. Selain itu, pemerintah diharapkan meningkatkan kualitas jalan raya dan rambu-rambu yang terkait, serta kesadaran masyarakat atas keselamatan diri dan keluarga.
Ernita Sari, Business Support Deputy Division Head, mengatakan pihaknya membantu peningkatan kesadaran masyarakat. "Kami menggunakan kampanye-kampanye keselamatan berkendara seperti yang dilakukan oleh Adira Insurance, yaitu I Wanna Get Home Safely," ujarnya. Sebagai tambahan, selama musim Lebaran 2012 (H-8 sampai H+6) telah terjadi 5.233 kecelakaan dengan korban meninggal dunia sebanyak 908 orang, luka berat sebanyak 1.505 orang, dan luka ringan sebanyak 5.139 orang. Kerugian material diprediksi sebesar Rp 11,1 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News