Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nahdlatul Ulama (NU) bekerjasama dengan Badan Urusan Logistik (Bulog) resmi meluncurkan aplikasi rumah pangan santri. Aplikasi ini bertujuan untuk memperkuat ketahanan pangan nasional.
Dalam nota kesepahaman (MoU) antara pengurus besar Nahdlatul Ulama (PBNU) dan Bulog ini, Ketua Umum NU KH Said Aqil Siraj mengatakan kerjasama ini selain untuk membantu pemerintah dalam menjamin ketersediaan pangan juga untuk mengembangkan ekonomi pesantren.
“Aplikasi rumah pangan santri ini merupakan gagasan untuk mewujudkan ketahanan pangan nasional dan memberdayakan ekonomi umat,” kata Said Aqil dalam sambutannya dalam acara penandatangan kerjasama, Rabu (3/10).
Menurut Said, Rumah Pangan Santri sesungguhnya merupakan gagasan KH Ma’ruf Amin sewaktu menjabat sebagai Rais Aam Pengurus Besar NU.
Program itu tak hanya menyediakan kebutuhan pangan dengan kualitas yang baik harga terjangkau, tetapi juga akses permodalan dan pembiayaan usaha melalui perbankan nasional, dan karenanya melibatkan tiga lembaga perbankan, yaitu Bank Syariah Mandiri, Bank BRI Syariah, dan Bank BNI Syariah.
"Akses permodalan yang mudah dan cepat bertujuan mendorong pesantren mitra untuk mengembangkan skala usahanya dapat tumbuh menjadi pusat ekonomi umat di wilayahnya masing-masing," kata Said.
Sementara itu, Direktur Utama Bulog Budi Waseso menyambut baik kerjasama NU dengan Bulog.
“Saya sangat mengapresiasi atas inisiasi PBNU dalam menjawab tantangan zaman melalaui program Rumah Pangan Santri ini," kata Budi.
Perum Bulog menurut Budi juga siap bersinergi secara profesional dan mendukung program Rumah Pangan Santri, terutama dalam penyediaan komoditi pangan dan pengembangan jaringan secara offline maupun online.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News